Ingin Pulang Kampung, Pria di Ketapang Ini Malah Gantung Diri di Pohon Karet

- 3 September 2021, 12:34 WIB
Ingin Pulang Kampung, Pria di Ketapang Ini Malah Gantung Diri di Pohon Karet
Ingin Pulang Kampung, Pria di Ketapang Ini Malah Gantung Diri di Pohon Karet /Istimewa/

WARTA PONTIANAK - Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon karet yang terletak di pinggir sungai Miang Jalan Abdul Azis, Dusun Karya Bakti, Desa Sungai Melayu Baru, Kecamatan Sungai Melayu Rayak, kabupaten Ketapang pada Kamis 2 September 2021 menjelang malam.

Korban diketahui berinisial YU (42) yang berasal dari pulau Sumatera yang sehari-harinya bekerja sebagai mekanik di Ketapang.

Baca Juga: Masalah Sepele, Pemuda di Mempawah Nekat Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri

Penemuan mayat tergantung itu bermula saat dua warga sekitar yaitu Wahyu Satria Kelana Manalu dan Bobi Marsya Kvandana yang berniat pergi mandi ke sungai, namun keduanya kaget karena melihat ada sesosok orang yang tergantung di sebuah pohon kareta yang berada tak jauh dari sungai.

Atas penemuan adanya orang yang tergantung di pohon itu, kemudian kedua warga itu langsung memberitahukan kepada warga lainnya, selanjutnya warga melaporkan hal itu ke pihak Polsek Sungai Melayu Rayak.

Atas laporan tersebut, selanjutnya anggota polisi langsung mendatangi lokasi penemuan mayat, dan melakukan olah TKP sekaligus menurunkan mayat bersama warga, dan melakukan koordinasi bersama tenaga medis Puskesmas Sungai Melayu Rayak dalam melaksanakan pemeriksaan visum luar untuk memastikan penyebab kematian korban.

Baca Juga: Seorang WNA Asal Spanyol Ditemukan Tewas Gantung Diri di Villa Mewah

Saat dilakukan pemeriksaan visum luar oleh Dokter Puskesmas Sungai Melayu, didapati keterangan sementara bahwa yang bersangkutan diduga melakukan bunuh diri sesuai dengan bekas ikatan tali yang mengikat di leher, lidah menjulur keluar serta keluar cairan dari kemaluan korban yang diduga sperma, sehingga kuat dugaan korban tewas karena henti nafas dimungkinkan karena gantung diri.

Seorang warga sekitar bernama Hardi mengenali identitas mayat tersebut, dan langsung menghubungi keluarga korban di Sumatra untuk memberitahukan kejadian tersebut, dan pihak keluarga menerima serta menyerahkan agar Hardi mengurus jenazah korban.

"Belum lama ini almarhum memang sering mengeluh sakit dan tidak bisa tidur selama seminggu," kata Hardi.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x