Tuntut Tunjangan kinerja, Ratusan ASN Tenaga Medis Gelar Aksi Mogok Kerja

- 23 Agustus 2021, 21:18 WIB
Anggota Komisi III DPRD Ketapang Abdul Aen
Anggota Komisi III DPRD Ketapang Abdul Aen /Asmun/

WARTA PONTIANAK - Sejumlah tenaga medis seperti dokter dan bidan yang bertugas di RSUD Dr Agesdjmam di Kabupaten Ketapang melakukan mogok kerja. Aksi ini dilakukan karena dana Tunjangan Kinerja (Tukin) yang seharusnya mereka terima masih belum dibayarkan oleh pemerintah.

Akibat aksi mogok tersebut mejadikan pelayanan medis di rumah sakit dan Puskesmas tersebut mengalami kendala.

Dikabarkan tenaga medis yang belum menerima Tukin berjumlah kurang 800 orang yang menyebar di 24 Puskesmas yang ada di Ketapang yang setiap sato rang mendapatkan tukin sebesar Rp3 juta. artinya pemkab ketapang harus mengeluarkan dana kurang lebih sebesar Rp19 miliar.

Baca Juga: Terlindas Truk, Seorang Kakek di Ketapang Tewas di Tempat

Terkait dengan aksi itu, anggota Komisi III DPRD Ketapang Abdul Aen sangat menyayangkan peristiwa itu. Apalagi aksi yang dilakukan oleh tenaga medis tersebut menyangkut Tunjangan kinerja yang belum dibayarkan oleh Penda ketapang.

"Masalah ini sudah terjadi cukup lama, yang sudah tentu ini sangat mempengaruhi semua kinerja mereka," terangnya

Menurutnya, jika aksi mogok yang dilakukan oleh tenaga medis tentunya akan berpengaruh langsung terhadap pelayanan masyarakat, khususnya kepada masyarakat membutuhkan pengobatan dan perawatan.

Baca Juga: Kades di Ketapang Meninggal Dunia saat Akan Mengikuti Upacara HUT RI ke-76, Diduga Serangan Jantung

"Kami selaku anggota DPRD akan menindaklanjuti permasalahan mereka, sehingga Tukin yang memang menjadi hak mereka segera dibayarkan," ungkapnya.***

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x