Begini Cara IKIP PGRI Pontianak untuk Mencegah Masuknya Narkoba ke Kampus

- 4 Oktober 2021, 16:22 WIB
Rektor IKIP PGRI Pontianak, Rustam
Rektor IKIP PGRI Pontianak, Rustam /Faisal Rizal/Warta Pontianak

"Jadi yang merasa tidak mampu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, namun begitu mendengar ada beasiswa mereka terpanggil untuk melanjutkan ke perguruan tinggi," katanya.

Untuk itu Rustam berharap agar Pemprov Kalbar maupun Pemkot Pontianak untuk merangkul sebanyak-banyaknya sehingga jangan ada siswa yang harus putus sekolah karena apabila putus sekolah maka lebih siswa putus sekolah itu akan lebih mudah terjerumus dalam Narkoba.

"Namun untuk melakukan hal itu harus ada kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, lembaga-lembaga pendidikan yang ada," terangnya.

Apalagi dampak Covid-19 seperti sekarang ini sangat berpengaruh terhadap perenomian rakyat, dan biaya pendidikan juga yang menjadi persoalan bagi orang tua, sehingga anak-anak itupun tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan kembali.

Dirinya juga menyarankan kepada BNN tidak hanya berjalan dengan program yang ada, namun harus ada lagi program terbaru lainnya dalam rangka untuk mencegah dan memberantas narkoba.

"Untuk wakil rakyat di DPR saya berharap ada alokasi dana khusus tersendiri untuk anak-anak yang putus sekolah," sarannya.

Selain itu, kata Rustam harus ada solusi terkait daerah-daerah yang selama ini menjadi pusat narkoba seperti di Beting atau daerah lainnya yang selama ini menjadi wilayah yang sangat rawan akan narkoba.

Baca Juga: Ghulam Mohamad Sharon Akhirnya Maju dalam Pemilihan Ketum HIPMI Kalbar

"Nah daerah yang saya sebutkan itu memang harus menjadi fokus untuk diremajakan atau disterilkan sehingga tidak menjadi imej kampung narkoba. Banyak cara yang dilakukan untuk meruntuhkan imej itu seperti dengan cara menjadikan kawasan itu sebagai tempat wisata," sarannya.***

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah