Network
WARTA PONTIANAK - Tim dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Jakarta melakukan Site Visit dalam rangka pelaksanaan fasilitas PDF Proyek Bandar Udara Singkawang, di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan.
Direktur Pengelolaan Dukungan dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Keuangan, Brahmantio mengatakan, pemerintah terus mengupayakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat yang salah satunya proyek yang didukung adalah pengembangan Bandara Singkawang dengan harapan agar bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru baik di kawasan Kalimantan yang lebih khususnya di Kalbar.
Baca Juga: Ketidaktegasan Fraksi Hanura DPRD Singkawang dalam PA, Tjhai Chui Mie: Jangan Banci
"Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dan Keuangan akan terus mengupayakan agar pembangunan Bandara Singkawang bisa didanai oleh pihak swasta. Untuk itu kita sedang mempersiapkan proses lelangnya agar bisa segera dilakukan," katanya.
Harapannya, tahun 2022 sudah ada pemenang sehingga ditahun 2023 sudah bisa dilakukan kegiatan konstruksi untuk kelanjutan pembangunan Bandara Singkawang.
"Untuk calon investornya sedang kita jajaki dan akan kelihatan kemungkinan dipertengahan 2022. Harapan kita minimal ada 3 calon investor yang siap mendukung pembangunan Bandara Singkawang," ujarnya.
Menurutnya, dana yang sudah dikucurkan pemerintah pusat untuk pembangunan Bandara Singkawang sudah sekitar Rp100 milyar lebih.
Baca Juga: Program Sayap Emas, PN Singkawang Sidang Gratis di Kelurahan Roban
Kasubdit Sistem Penyelenggaraan dan Pengusahaan Bandar Udara Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan, Cecep Kurniawan mengatakan, pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Singkawang siap berkolaborasi untuk membangun suatu Bandara dan memberikan kesempatan kepada Badan Usaha untuk ikut serta dalam pembangunannya.
"Untuk tahap awal dukungan dari pemerintah pusat adalah berupa pembiayaan dari sisi udara, sementara dari sisi darat akan ditawarkan kepada Badan Usaha untuk dikerjasamakan dalam bentuk KPBU," katanya.
