Gubernur Berangkatkan Rombongan Pembawa Bantuan Untuk Korban Banjir Sanggau dan Sekadau

- 14 November 2021, 19:39 WIB
Armada yang membawa bantuan banjir untuk Sekadau dan Sanggau
Armada yang membawa bantuan banjir untuk Sekadau dan Sanggau /Barlian/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, melepas rombongan yang membawa bantuan sembako dan perlengkapan kebutuhan lainnya untuk korban banjir di Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau, di Halaman Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Minggu 14 November 2021.

"Mudah-mudahan Senin, 15 November 2021, bantuan yang membawa kebutuhan masyarakat di Kabupaten Sintang bisa kami kirim lagi dengan menggunakan 4-6 truk,” kata Gubernur Kalbar.

Gubernur juga menyampaikan, jika bantuan yang diberikan untuk menjaga ketersediaan kebutuhan pangan maupun obat-obatan bagi masyarakat yang terdampak banjir. 

"Yang bisa kami lakukan sekarang ini hanya menjaga ketersediaan pangan dan obat-obatan tetap aman. Terkait banjir, akan ditangani secara merata dan menunggu kondisi alam. Kemudian, hal yang perlu diperhatikan pasca banjir adalah kondisi masyarakat dan perbaikan infrastruktur," ungkap H. Sutarmidji. 

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat yang juga merupakan Kepala Satgas Banjir Kalbar, Heronimus Hero menjelaskan, ada beberapa kombinasi dalam paket bantuan kali ini. 

Baca Juga: Gubernur Kalbar Lepas Bantuan Perahu Bermesin 15 PK dan 3 Truk Kebaikan untuk Penanganan Banjir

"Paket bantuan kali ini dikombinasi. Dimana, ada yang bisa langsung diserahkan kepada masyarakat dalam bentuk paket, ada juga yang didistribusikan untuk mengisi logistik dapur umum di Kabupaten Sanggau dan Sekadau. Masyarakat di Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau akan menerima bantuan dengan alokasi 300 paket untuk setiap kabupaten. Sementara itu, jumlah paket untuk mendukung dapur umum, yakni 1,5 ton beras, 400 dus mie instan, serta berbagai sumbangan kebutuhan lainnya seperti popok sekali pakai untuk bayi, sabun, pasta gigi, gula, biskuit, dan lain-lain," ucap Kadis Ketahanan Pangan Kalbar. 

Berdasarkan perhitungan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, beras sebanyak 1,5 ton bisa mencukupi kebutuhan 10 hari kedepan, jika setiap hari menyediakan 500 porsi makan. Sementara mie instan bisa mencukupi hingga 14 hari. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x