Menteri PUPR segera Lakukan Penanganan Darurat Banjir di Sintang

- 19 November 2021, 15:41 WIB
Rombongan Kementerian PUPR saat meninjau banjir di Sintang
Rombongan Kementerian PUPR saat meninjau banjir di Sintang /

WARTA PONTIANAK - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, meninjau bencana banjir Kabupaten Sintang pada Kamis 18 November 2021.

Sebelumnya, Basuki Hadimuljono sudah dijadwalkan untuk meninjau lokasi yang terdampak bencana banjir di Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu.

Menurut Basuki Hadi Hadimuljono banjir yang melanda Kabupaten Sintang karena curah hujan yang tinggi dan kurangnya resapan air di hulu sungai.

Baca Juga: PT. CSC Serahkan Bantuan Sembako ke Warga Korban Banjir di Sandai

"Banjir di wilayah Sintang disebabkan curah hujan yang tinggi dan kurangnya daerah resapan air di hulu sungai Kapuas dan Melawi," ujar Basuki Hadimuljono.

Basuki Hadimuljono juga mengatakan akan melakukan penanganan jangka pendek untuk menanggulangi bencana banjir di Kabupaten Sintang.

"Untuk penanganan jangka pendek, kami akan mengukur dan memasang geobag di daerah pusat besar, seperti daerah ekonomi kota," pungkas Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Knalpot Mobil Anda Masuk Air Saat Banjir, Jangan Khawatir! Begini Solusinya

Geobag adalah geotextile yang diisi dengan tanah dan dijahit sehingga berbentuk bantalan-bantalan yang dimanfaatkan untuk menggantikan batuan untuk proteksi di pinggir sungai.

Tidak hanya itu, Basuki juga akan melakukan penanganan darurat di jalur logistik utama di daerah banjir Kabupaten Sintang.

"Khusus untuk penanganan darurat, kami akan fokus pada spot-spot yang tergenang banjir pada jalur logistik utama," ujarnya

 

Diketahui, Kabupaten Sintang telah dilanda bencana banjir hampir 1 bulan dan belum menunjukkan tanda akan surut.

Baca Juga: Peduli Korban Banjir, Jokowi Kirimkan Ribuan Paket Sembako ke Sintang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir yang berlangsung selama 4 pekan di Kabupaten Sintang menggenangi  12 Kecamatan dan tercatat 10.381 kepala keluarga terdampak banjir.***

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x