Negara Harus Bertindak Atas Ucapan Edy Mulyadi yang Diduga Hina Kalimantan

- 23 Januari 2022, 21:44 WIB
Edy Setiawan
Edy Setiawan /Setiawan/

WARTA PONTIANAK – Terkait video Edy Mulyadi yang beredar luas di dunia maya, dimana dalam beberapa kali pernyataan yang dibuat mengatakan secara eksplisit, bahwa Kalimantan adalah tempat jin buang anak, pasarnya kuntilanak dan genderuwo dan rumahnya monyet, membuat masyarakat Kalimantan Barat bereaksi.

Apalagi hal ini diucapkan secara gamblang dan tentunya menyatakan bahwa perilaku rasisme dan melecehkan bangsa sendiri masih saja terjadi sampai hari ini.

Salah seorang tokoh masyarakat melayu Kalimantan Barat yang berasal dari Kabupaten Sanggau, Edy Setiawan pun angkat bicara terkait hal ini.

Menurutnya, negara harus bertindak tegas akan perilaku semacam ini. Hal tersebut bisa mengakibatkan perpecahan yang menjurus pada kesewenangan social.

“Ini jelas menciderai prinsip kebhinekaan yang kita rajut bersama,”tegas Edy Setiawan, Minggu 23 Januari 2022.

Ia juga mengecam dan menuntut permintaan maaf dari Edy Mulyadi dan rekan-rekan yang ada dalam video tersebut, kepada masyarakat Kalimantan atas ucapan yang terlontar.

Baca Juga: Diduga Hina Kalimantan, Budak Pontianak Minta Penegak Hukum Tangkap Edy Mulyadi

Sebelum ini menjadi polemik yang berkepanjangan, pihaknya juga mendesak aparat untuk segera bertindak agar semuanya tidak terlambat.

Sebab, lanjut Edy Setiawan, pro dan kontra kebijakan ibukota baru itu merupakan hal biasa, dinamika demokrasi, dan semua boleh bersuara.”Apalagi ada Undang Undang yang mengatur kebebasan berbicara.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x