Gelar Batik Nusantara Celebration, Hotel Mercure Pontianak Pamerkan Batik Khas Kalimantan Barat

- 20 Oktober 2021, 14:30 WIB
Dalam kegiatan Batik Nusantara Celebration, para tamu hotel Mercure Pontianak dipersilahkan untuk belajar membatik secara langsung.
Dalam kegiatan Batik Nusantara Celebration, para tamu hotel Mercure Pontianak dipersilahkan untuk belajar membatik secara langsung. /Indri Rizkita/



WARTA PONTIANAK
- Hotel Mercure Pontianak menggelar Batik Nusantara Celebration untuk memperingati hari batik yang jatuh pada tanggal 2 Oktober lalu. Acara ini berisikan pameran UMKM Batik Khas Kalimantan Barat serta belajar membatik dari Lembaga Kursus Pelatihan (LKP).

General Manager Mercure Pontianak, Riganda Togatorop mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak tamu membatik dan  mempelajari batik nasional itu berdasarkan corak-coraknya.

“Kalau kita di Kalbar, bisa dengan Corak Insang dan motif Dayak. Jadi masing-masing tempat punya keunikan lokal yang harus ditemukan kembali dan diperkenalkan ulang sebagai bagian dari program Bangga Buatan Indonesia,” ucapnya, Rabu, 20 Oktober 2021.

Baca Juga: Berkas Perkara Gratifikasi Eddy Rumpoko Dilimpahkan KPK ke Pengadilan Tipikor

Mercure ingin memperkenalkan kekayaan dan keunikan Kalimantan Barat kepada para tamu. Menurutnya, sebagai unit pengusaha harus sadar bahwa yang lokal itu unik dan pantas dibanggakan, pantas dipertontonkan, dan pantas dipelajari agar unit-unit usaha dan UMKM itu berfungsi.

“Kemarin kita lihat banyak tamu yang belajar membatik dan bahkan banyak juga yang memborong pakaian. Para tamu sangat mengapresiasi,” ungkap Riganda.

Baca Juga: 23 Peserta Seleksi JPTP Pemkab Landak Ikuti Uji Kompetensi

Sementara itu, Pembina Lenik PKBM, Sri Sukawanti Amanating mengapresiasi pameran yang diselenggarakan oleh pihak Mercure Hotel. Ia mengatakan sejak hari pertama pameran, penjualan batik miliknya meningkat hingga 400 persen.

"Alhamdulillah hari pertama penjualan kita melambung tinggi, hampir naik sebesar 400 persen. Kemarin ada pengunjung, harga yang pertama saya tawarkan sekitar 500 ribu tapi dia langsung tembak harga jadi satu juta lebih,” katanya.

Baca Juga: Pembina STKIP Entikong Apresiasi Kegiatan Perbaikan Jalan oleh TNI di Balai Karangan

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x