Imbau Peniadaan Cap Go Meh 2022, MABT Gelar Coffee Morning Bersama Polresta Pontianak Kota

- 10 Februari 2022, 14:43 WIB
Pengurus MABT Pontianak saat coffer morning bersama Polresta Pontianak Kota
Pengurus MABT Pontianak saat coffer morning bersama Polresta Pontianak Kota /Dody Luber/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK, - Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kota Pontianak menggandeng Polresta Pontianak Kota menggelar coffee morning.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis 9 Februari 2022 dimulai pada pukul 08.45 WIB di Cafe Teras Putih, Jalan Imam Bonjol, Pontianak.

Adapun, tema kegiatan ini yakni dalam rangka menciptakan toleransi umat beragama yang harmonis, pembinaan situasi Kamtibmas yang damai dan kondusif serta imbauan peniadaan Cap Go Meh 2573 Tahun 2022.

Baca Juga: BINDA Kalbar Dorong Percepat Vaksinasi hingga ke Kawasan Perbatasan Kalbar-Serawak

Hadir pada kegiatan tersebut, Kasat Binmas Polresta Pontianak, Kompol Gatot Purwanto yang mewakili Kapolresta Pontianak Kombes Polisi Andi Herindra. Lalu Ketua MABT Kalbar Hendry Pangestu Lim.

Selain itu, hadir juga Kasi Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Sri Supriyanti. Kemudian, pemerhati Budaya MABT Rudi Renald,  perwakilan pemadam kebakaran swasta Kota Pontianak, perwakilan Yayasan Tionghoa, pengurus MABT Kota Pontianak dan perwakilan pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesian Kalbar (PSMTI).

Dalam sambutannya, Ketua MABT Kota Pontianak Hendry Pangestu Lim mengatakan pada tahun Harimau ini, kebetulan ditiadakan seluruh kegiatan Cap Go Meh. Hal ini mengingat wilayah Kota Pontianak sebagian sudah warna kuning dan orange untuk penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Satu DPO Bentrokan Berdarah di Beting Pontianak Menyerahkan Diri ke BPM Kalbar

"Maka dari itu, saya mengingatkan agar kita selalu dapat menjaga kesehatan. Igtkan keluarga agar dapat selalu mencuci tangan dan menjaga kebersihan, jaga jarak dimana pun berada serta hindari kerumunan," ujarnya.

Sementara, Kasi Kebudayaan Disdikbud Kota Pontianak Sri Supriyanti mengatakan pada tahun ini, tidak dapat melaksanakan kegiatan rutin dalam menyambut Imlek.

Ia mengapresiasi masyarakat, yang harus selalu mendukung apa langkah pemerintah karena tentunya telah mengkaji terkait kebijakan dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: IKBM Pontianak Dukung Penegakan Hukum Kasus Pertikaian antar Kelompok Warga

"Saya mengapresiasi kepada kawan-kawan dari panitia yang telah bersedia membatalkan pelaksanaan kegiatan festival pada tahun ini. Semoga tahun berikutnya kita akan bisa kembali melaksanakan kegiatan Festival Imlek yang merupakan salah satu ikon budaya yang rutin kita laksanakan," paparnya.

Kasat Binmas Polresta Pontianak Kompol Gatot Purwanto menyebut, semua kegiatan memang agak sedikit terganggu. Hal ini, sudah seharusnya dilakukan, untuk membantu pemerintah dengan tetap melaksanakan imbauan dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19.

"Kita lihat sendiri, saat ini tinggal 4 kelurahan yang hijau, karena setiap hari ada kenaikan positif dan terpapar virus Covid-19. Kita tidak menolak pelaksanaan kegiatan festival Imlek, namun kita harus mengurangi penyebaran virus Covid-19. Karena kita Pontianak merupakan pusat dari Kalimantan Barat," katanya.

Baca Juga: Tingkatkan Keahlian Petani Desa Matan Jaya, CMI Gelar Pelatihan Budidaya Pertanian

Ia juga mengajak semua pihak, bersama-sama menjaga kesehatan dengan mengikuti vaksinasi, baik kepada orang tua dan juga anak-anak.

Kompol Gatot juga mengimbau, agar semuanya merayakan secara khidmat, yaitu laksanakan silaturahmi secara wajar dan laksanakan ibadah seperti biasa.

"Kita berharap mudah-mudahan virus Covid-19 segera hilang di wilayah kita dan dimana pun. Mari bersama kita jaga agar perkembangan kasus penyebaran virus Covid-19 di wilayah kita segera hilang," tuturnya.

Pemerhati Budaya MABT Rudi Renald mengakui, saat ini situasi kesehatan yang kurang menguntungkan, maka semua pihak harus menyikapi bersama bagaimana menghadapi wabah ini. Karena hidup sehat adalah gambaran setiap orang. Namun pencegahan penyebaran penyakit tanggung jawab semua pihak.

"Perayaan Imlek dan Cap Go Meh kami meminimalisir tentang kegiatan, maka Cap Go Meh kita tidak laksanakan, hanya ibadah biasa. Kita terimakasih kepada Kapolresta, MABT, kepada semua yang telah tetap menjaga situasi hingga saat ini," pungkasnya.***

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x