Network
WARTA PONTIANAK - Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar berhasil menyerahkan 1 DPO bentrok berdarah atas nama Abdul Hadi Alias Dul Obeng ke polisi pada Selasa 8 Februari 2022 malam. Pelaku bersama keluarganya meminta didamping oleh BPM Kalbar.
Sedangkan lima orang lainnya yang diduga pelaku dari daerah Siantan, Pontianak Utara juga telah menyerahkan diri ke polisi Melalui Ikatan Keluraga Besar Madura (IKBM) Pontianak.
Sebelumnya Ketua BPM Kalbar, Gusti Edy mendapatkan laporan dari pihak kelurga pelaku, dan langsung berkordinasi dengan Direktur Intelkam Polda Kalbar Kombes Pol. Enggar Brotoseno, dan Kasat Intelkam Polresta Pontianak Kompol. Hilmawan.
Baca Juga: Erick Thohir: Indonesia Butuh Pengusaha-pengusaha Baru
Selanjutnya, Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar yang dikomadoi Ketua Satgas Pengamanan (BPM) Kalbar yakni Denny Purwanto langsung bergegas ke kampung Beting Pontianak Timur, untuk kordinasi keluarga pelaku agar pelaku menyerahkan diri ke Polresta Pontianak.
Penyerahan pelaku bernama Abdul Hadi Alias Dul Obeng,ini langgsung disaksikan oleh Kasat Reskrim Kompol. Indra Asrianto dan Kasat intelkam Kompol. Hilmawan dan Ketum BPM Gusti Eddy dan juga para pengurus BPM Kalbar lainnya.
"Saya sebagai Ketum Barisan pemuda melayu(BPM)Kalbar memerintahkan teman teman Satgas dan DPD Untuk mengawal kasus penegakkan hukum tindak kekerasan hingga tuntas," ungkapnya.
Baca Juga: IKBM Pontianak Dukung Penegakan Hukum Kasus Pertikaian antar Kelompok Warga
Ia juga mengimbau agar masyarakat untuk menjaga Kamtibmas, sehingga Kota Pontianak tetap aman.
"inilah bukti jika kehadiran BPM di tengah masyarakat Kalbar menjadi penyimbang juga untuk menjaga terciptanya Kamtibmas tetap aman dan nyaman," tegasnya.
