IKBM Pontianak Dukung Penegakan Hukum Kasus Pertikaian antar Kelompok Warga

- 9 Februari 2022, 09:05 WIB
Ketua IKBM Kota Pontianak Berdi
Ketua IKBM Kota Pontianak Berdi /Faisal Rizal /Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kota Pontianak, Berdi menyesalkan pertikaian antara dua kelompok warga di Pontianak yang mengakibatkan beberapa orang mengalami luka berat akibat senjata tajam.

"Sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi, apalagi Kota Pontianak selama ini sudah sangat kondusif," terangnya, Rabu 9 Februari 2022.

Baca Juga: Tingkatkan Keahlian Petani Desa Matan Jaya, CMI Gelar Pelatihan Budidaya Pertanian

Untuk itu, IKBM Kota Pontianak akan terus berupaya mengawal perkembangan kasus pertikaian antara  kelompok yang melibatkan antara warga Siantan dan warga Beting tersebut sampai tuntas.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, katanya hingga hari ketiga setelah kejadian yakni Selasa 8 Februari 2022 sebanyak lima orang diduga pelaku dari daerah Siantan, Pontianak Utara telah menyerahkan diri ke polisi.

Baca Juga: 2 Terdakwa Penjual 14 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Penjara 1 Tahun dan Denda Rp50 Juta

“Hal ini sangat menggembirakan, agar dapat diselesaikan secara hukum. Untuk memenuhi rasa keadilan. Aparat penegak hukum juga sedang mengejar pelaku dari kelompok masyarakat Beting Pontianak Timur,” kata Berdi.

Ia juga mengatakan Kota Pontianak sekarang ini sudah kondusif pasca kejadian tersebut, dan meminta agar masyarakat tidak ragu-ragu untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.

Baca Juga: Rugikan Korban Rp2 Miliar, Dua Tersangka Perkara Mafia Tanah Ditahan di Rutan Pontianak

“Kami IKBM Pontianak juga bekerja sama dengan semua pihak, baik pihak Kepolisian maupun Ormas yang ada di Kota Pontianak untuk senantiasa menjaga kondusifitas di tengah masyarakat,” pungkas Berdi.***

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x