Dukung Pembangunan IKN, Ketum HIPMI Kalbar : Perkuat Ekonomi di Kawasan Indonesia Timur

- 30 April 2022, 05:11 WIB
Ketum BPD HIPMI Kalbar Ghulam Mohamad Sharon (kemeja putih) saat bersama pengusaha asal Pontianak H. Rudi
Ketum BPD HIPMI Kalbar Ghulam Mohamad Sharon (kemeja putih) saat bersama pengusaha asal Pontianak H. Rudi /Dody Luber/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Ketua Umum BPD HIPMI Kalbar Ghulam Mohamad Sharon menyebut, bahwa pemindahan ibu kota negara baru dari Jakarta ke IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan memperkuat ekonomi di daerah, terutama di daerah kawasan Indonesia bagian timur.

Untuk itulah, ia mendukung kebijakan pemerintah yang akan mempercepat pembangunan IKN di Kalimantan Timur

"Sangat setuju dan mendukung sekali pemindahan IKN karena akan memberikan dampak positif khususnya dibidang perekonomian," ujar Sharon sapaan akrabnya, Sabtu 30 April 2022.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Harga Tiket Pesawat Pontianak Putussibau Capai Rp1,4 Juta

Terkhusus di Kalbar, seperti di Sintang, Putussibau dan Melawi dengan jarak yang relatif dekat dengan IKN, tentunya sangat menguntungkan.

Bayangkan nanti, lanjut Sharon, ada sekitar 5 juta atau 6 juta orang yang akan pindah ke IKN. Itu kan dampak ekonominya sangat luar biasa sekali.

"Jadi daerah Putussibau itu bisa jadi penyangga perekonomian. Bahkan, nanti warga dari Malaysia kalau mau ke IKN nanti nginapnya bisa di Putussibau. Otomatis sektor properti akan tumbuh di kawasan itu," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Adzan Maghrib Hari Ini, 30 April 2022 di Pontianak dan Sekitarnya

Seperti diketahui, rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta di pulau Jawa ke IKN, Kalimantan Timur bukan sekedar wacana. Presiden Jokowi telah mengesahkan Undang-undang nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara atau IKN pada 15 Februari 2022 lalu.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x