Lima Tahun Kepemimpinan Karolin-Heriadi Berikan Kontribusi Nyata

- 23 Mei 2022, 23:05 WIB
Karolin Margret Natasa
Karolin Margret Natasa /Faisal Rizal/Warta Pontianak

Selama kepemimpinan Karolin-Heriadi fokus untuk meningkatkan kualitas dan produksi pertanian dan perkebunan, sebanyak 3.479 unit bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) serta benih yang diberikan kepada petani sebagai upaya menjadikan Kabupaten Landak menuju pertanian modern.

Terkait upaya tersebut, tentu saja membuahkan hasil dan dapat dilihat pada data pertumbuhan hasil pertanian jagung yang terus meningkat setiap tahunnya, dimana pada tahun 2016 produksi jagung di Kabupaten Landak hanya 9.079 ton pertahun, namun pada 2017 meningkat menjadi 11.899 dan terus meningkat setiap tahun, dimana sampai tahun 2020 produksi jagung di Kabupaten Landak mencapat 52.255 ton.

Demikian pada pertanian padi selama empat tahun terakhir dari tahun 2017 produksi padi sebanyak 244.520 ton Gabah Kering Giling (GKG) dari luas panen 78.990 hektar, tahun 2018 produksi padi sebanyak 296.228,83 ton GKG dari luas panen 78.037,10 hektar, tahun 2019 produksi padi sebanyak 317.601,60 ton GKG dari luas panen 88.567 hektar dan pada tahun 2020 produksi padi sebanyak 329.187,13 ton GKG dari luas panen 88.183 hektar.

Baca Juga: Masyarakat Landak Antusias Antarkan Purna Tugas Bupati Dan Wakil Bupati Landak

Sementara itu, untuk memberikan jaminan penyerapan hasil pertanian bagi masyarakat Kabupaten Landak, Karolin menciptakan pasar sistemik dengan memproduksi beras lokal dan memasarkannya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) serta bekerjasama dengan pasar modern di Kota Pontianak untuk menjual beras lokal Kabupaten Landak.

Di sektor pajak, peningkatan penerimaan pajak dan restribusi daerah, realisasi penerimaan pajak dan retribusi periode 2012-2016 cenderung fluktuatif. Sedangkan pada periode 2017-2021, realisasi menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Hal yang sama juga terlihat pada realisasi penerimaan pajak dan retribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Daerah dengan irigasi baik terus meningkat, masih dalam upaya peningkatan kualitas pertanian, di bawah kepemimpinan Karolin-Heriadi juga terus meningkatkan kualitas irigasi, di mana berdasarkan data yang ada persentase daerah irigasi dengan kondisi baik menunjukkan peningkatan sejak 2012 hingga 2021. Hal ini berdampak positif, salah satunya terhadap sektor pertanian, karena sebagai bupati, Karolin menyadari sektor pertanian dan perkebunan terdampak positif dengan adanya irigasi yang baik. Berikut merupakan data hasil produksi beberapa jenis tanaman yang memiliki nilai positif atau meningkat dari tahun ke tahun, di mana pada tahun 2017, irigasi dengan kondisi baik sebesar 73,70 persen dan hingga 2021, angkanya meningkat menjadi 82,94 persen.

Peningkatan produksi perkebunan berbasis keberpihakan kepada masyarakat. Selain peningkatan pada sektor pertanian, sektor perkebunan juga tidak ketinggalan, di mana selama kepemimpinan Karolin-Heriadi, sektor perkebunan di mana berdasarkan data dari laporan buku data base perkebunan tahun 2012-2022, pada tahun 2015 luasan lahan perkebunan sawit seluas 72.453 hektar, Kemudian pada tahun 2021 luasan perkebunan sawit meningkat menjadi 218.388 hektar.

Baca Juga: Dua Puskesmas Prototype di Landak Diresmikan, Karolin : Wujud Nyata Pelayanan Kesehatan

Untuk menciptakan kestabilan penggunaan lahan perkebunan dan pertanian serta keberpihakan kepada masyarakat, di bawah kepemimpinannya, Bupati Landak Karolin mengeluarkan Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2018 yang mewajibkan perusahaan perkebunan yang memiliki izin usaha perkebunan atau izin usaha perkebunan untuk budidaya wajib memfasilitasi pembangunan kebun masyarakat penyerah lahan dengan komposisi 30 persen plasma dan 70 persen inti dari total luas areal kebun yang diusahakan oleh perusahaan perkebunan.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x