Nama Aspri Dituding Kendalikan Proyek di Kayong Utara, Wakil Bupati Effendi Ahmad Seret Nama Bupati dan DPRD

- 12 September 2022, 20:11 WIB
Ilustrasi : Proyek Pemerintah di Kabupaten Kayong Utara Diduga Dikerjakan oleh Orang Terdekat Wakil Bupati
Ilustrasi : Proyek Pemerintah di Kabupaten Kayong Utara Diduga Dikerjakan oleh Orang Terdekat Wakil Bupati /Convegni_Ancisa /Pixabay

WARTA PONTIANAK – Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad seret nama Bupati, DPRD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kayong Utara, setelah Ketua Lembaga Pengawal Pelaksana Pembangunan Kabupaten Kayong Utara (LP3KKU), Abdul Rani menyeret  nama STo yang merupakan asisten pribadi (aspri) Wakil Bupati yang diduga bermain proyek.

Merasa tak terima asprinya dituduh bermain proyek, Effendi Ahmad meminta para awak media di Kabupaten Kayong Utara juga harus menyelidiki nama - nama pejabat yang ada di Kayong Utara, yang menurut dia belum juga benar dalam melaksanakan tugasnya di Pemerintahan.

"Orang - orang di sekeliling saye boleh diselidiki. Cume, tidak ramai kok. Cume, kalau mau menyelidiki, sekalian orang - orang di sekeliling para pejabat yang ade di KKU (Kabupaten Kayong Utara), eksekutif dan juga legislatif. agar tidak terkesan tebang pilih," pinta Effendi Ahmad saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh awak media, Minggu 12 September 2022.

Bahkan, orang nomor dua di Kabupaten Kayong Utara ini menyarankan awak media di Kayong Utara, untuk melakukan investigasi di lapangan  kepada pejabat - pejabat yang diduga terlibat melakukan perbuatan yang menyalahi aturan.

"Butuh waktu 2 bulan untuk menyelidiki orang - orang Wakil Bupati, orang - orang 25 dewan dan mungkin orang - orang Bupati dan kepala - kepala  Dinas yang ade di KKU," ungkapnya.

Baca Juga: Orang Terdekat Wakil Bupati Diduga Kendalikan Proyek Pemerintah di Kayong Utara, Effendi Ahmad : Laporkan Saja

Effendi Ahmad melanjutkan, sampai hari ini dirinya tidak lagi memiliki ajudan. STo sendiri, saat ini hanya berada di Pontianak untuk mendampingi dirinya jika ada kegiatan di luar kota.

"Sejak Hendra, ajudan lama menjadi Kasubbag hukum, saye tak ade ajudan. Jadi STo saye suruh stay di Ponti. Kalau saye ade dinas luar di Ponti, die yang sopirkan dan bawa map, diluar itu ape pun pekerjaan STo diluar tanggungjawab saye," kilahnya.

Bupati Kayong Utara, Citra Duani buka suara, terkait nama baik dirinya diseret - seret oleh Wakilnya Effendi Ahmad.

Menurut Citra Duani, jika seseorang sudah siap menduduki sebuah jabatan, maka sudah semestinya harus siap dikritisi, terlebih kritis untuk membangun.

Baca Juga: Proyek Siluman Diduga Menjadi Salah Satu Penyebab Banjir di Jalan Gunung Sari Singkawang

Selain itu, diakui Citra Duani, dengan posisi jabatan strategis, seperti halnya Kepala Daerah, maka akan banyak pihak yang berkepentingan mulai mendekati.

"Kita jangan sampai anti kritik, selagi itu untuk membangun Kayong Utara dengan cara - cara yang baik dan benar. Kita perlu koreksi juga, jika kita salah. Kemudian, siapapun yang terlibat di dalamnya harus kita kendalikan, serta ingatkan. Jangan sampai kita ini bisa tersandra oleh orang - orang disekitar kita," katanya berpesan.

Ia pun mengingatkan kepada seluruh ASN maupun PTT (Pegawai Tidak Tetap) untuk bekerja sesuai tupoksi masing-masing sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga: Tahun ini, Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I Dimulai, Pemenang Lelang Proyek Sudah Diumumkan

"Kita sudah jelas, kalau ASN melaksanakan sesuai tupoksinya. kemudian PTT juga membantu sebagai tenaga pembantu melaksanakan tupoksinya, tetapi bukan sebagai pelopor, maupun penggerak, kita mengamankan kebijakan pimpinan," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x