Banjir Rendam RSUD Abdul Aziz Singkawang, 86 Pasien Ikut Terdampak

- 7 November 2022, 18:32 WIB
Banjir rendam RSUD Abdul Aziz Singkawang
Banjir rendam RSUD Abdul Aziz Singkawang /Mizar/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Hujan deras yang terjadi di Kota Singkawang sejak Sabtu malam 5 November 2022, mengakibatkan beberapa ruas jalan tergenang banjir.

Salah satunya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz Singkawang. Akibatnya, puluhan pasien pun terdampak banjir lantaran air masuk ke ruang bangsal.

Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Achmad Hardin mengatakan, ketinggian air mencapai 10 cm yang menggenangi beberapa ruangan seperti bangsal anak, bangsal bedah, penyakit dalam, VIP dan ruang ISO.

Dari kondisi tersebut, sebanyak 86 pasien terdampak banjir.

Dengan rincian 30 pasien di ruang penyakit dalam, 22 pasien di ruang anak, 22 pasien di ruang bedah, 7 pasien di ruang VIP dan 5 pasien di ruang ISO.

“Jadi total pasien yang terkena banjir ada sebanyak 86 pasien, dengan rincian 39 laki-laki dan 47 perempuan,” kata Hardin, Senin 7 November 2022.

Meski demikian, hal tersebut tidak sampai membuat pasien harus di evakuasi.

"Tidak ada pasien yang di evakuasi, karena air sudah mulai berangsur surut," ujarnya.

Baca Juga: Banjir Masih Merendam RSUD Abdul Aziz Singkawang, 62 Pasien Diungsikan ke Tempat Aman

Kemudian, kata Hardin, ruangan lain yang terkena banjir yaitu ruang HD, laboratorium, ruang gizi, CSSD dan IPSRS.

"Saya berharap intensitas curah hujan tidak lagi tinggi, sehingga banjir segera surut. Dan pelayanan bisa kembali berjalan normal," harapnya.

Sementara Ketua Tagana Singkawang, Fery Samson mengatakan, evakuasi korban banjir sudah dilakukan sejak Sabtu malam.

"Totalnya ada sebanyak 104 jiwa atau 23 KK. Ini baru data sementara," katanya.

Dari jumlah itu, terdapat satu bayi yang baru berusia 9 hari ikut di evakuasi.

Sampai saat ini, kondisi bayi tersebut masih dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Hujan Deras, Rumah Dinas Wakil Wali Kota Singkawang Terendam Banjir

"Sementara ini bayi tersebut kita layani seadanya dulu dan selalu kita pantau selama 24 jam, sambil kita melakukan koordinasi dengan dinas terkait," ujarnya.

Dia berharap tidak ada penambahan warga yang di evakuasi. Dan semoga intensitas curah hujan tidak meningkat supaya banjir cepat surut. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x