Pre Kickoff KKN Poltekkes Kemenkes Pontianak Tahun 2023

- 14 April 2023, 23:23 WIB
Bupati Satono didampingi Kadinkes Sambas, saat menerima kunjungan dari pihak Poltekkes Pontianak, di Kantor Bupati Sambas
Bupati Satono didampingi Kadinkes Sambas, saat menerima kunjungan dari pihak Poltekkes Pontianak, di Kantor Bupati Sambas /Zai/

WARTA PONTIANAK – Upaya mewujudkan mahasiswa yang siap untuk terjun ke dunia kerja dan paham tentang permasalahan kesehatan di masyarakat, serta menyediakan solusi terhadap permasalahan, Poltekkes Kemenkes Pontianak akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

KKN tersebut nantinya mengusung tema “Dengan Kebersamaan, Keluarga Sehat dan Masyarakat Kuat".

Kapus PPM Polkespon, Dedi Damhudi mengatakan, kegiatan KKN tahun ini akan mulai dilaksanakan pada tanggal 15 mei 2023 sampai 17 hari kedepannya.

"Untuk mahasiswa yang akan mengikuti KKN sebanyak 607 orang. Nantinya akan disebar di 6 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Diantaranya Pontianak, Kuburaya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Sanggau dan Sintang," kata Dedi Damhudi kepada awak media, Jumat 14 April 2023 malam.

Untuk KKN tahun ini, lanjut Dedi, akan menggunakan konsep Pentahelix. Yang mana melibatkan banyak unsur seperti pemerintah, tokoh agama dan tokoh masyarakat, lembaga swadya masyarakat, Pengusaha/ UMKM dan Akademisi.

"Nantinya mahasiswa yang menjadi peserta KKN akan berkolaborasi dalam mengaplikasikan ke-ilmuannya yang telah dipelajari pada jurusan masing-masing dengan model interprofessional education dan interprofessional Collaboration," jelasnya.

Dedi menjelaskan, KKN Tematik merupakan kegiatan yang bersifat edukatif dengan melibatkan mahasiswa dalam kehidupan masyarakat. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat peka terhadap isu-isu dan masalah kesehatan yang terjadi dikalangan masyarakat, sumber daya yang perlu dikembangkan, dan aspirasi yang dimiliki oleh masyarakat.

Baca Juga: Mantan Direktur YLBHI : Diduga KKN, Presiden Jokowi Harus Bersikap terkait Investasi Telkomsel ke GoTo

"Untuk mahasiswa yang mengikuti KKN melibatkan 6 jurusan dan 15 program studi, diantaranya Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Gigi, Gizi, Teknik Laboratorium Medik/Analis dan Jurusan Kesehatan Lingkungan," terangnya.

Selain itu, Dedi menambahkan untuk Kabupaten Sambas sendiri, kegiatan KKN nantinya akan dibuka langsung oleh Bupati Sambas H. Satono, yang dilaksanakan pada Senin (15 Mei 2023) di lapangan Kantor Camat Tekarang.

"Nantinya pembukaan itu, akan dimulai dengan senam prolanis dan pelayanan kesehatan bekerjasama dengan puskesmas tekarang. Tentunya kami sangat senang sekali, karena Bupati Sambas sangat mensupport kegiatan KKN Polkespon yang insya allah dihadiri langsung pada pembukaan," ucapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melaksanakan silaturahmi serta bertemu dengan Bupati Sambas.

Baca Juga: Gibran dan Kaesang Dilaporkan Dosen UNJ ke KPK atas Dugaan KKN

"Tadi pagi beliau (Bupati Sambas) sudah konfirmasi kepastian akan hadir saat kami temui di Kantor Bupati Sambas bersama Kepala Dinas Kesehatan Sambas," tuturnya.

Menurutnya, kordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa binaan yang ada di Kecamatan Tekarang sudah sangat berjalan lancar. Bahkan mendapat dukungan yang luar biasa.

"Saya berharap kegiatan ini akan berjalan lancar sesuai harapan, dan saat ini kami terus matangkan persiapan bersama pihak kecamatan tekarang dan kepala desa," harapnya.

Bupati Sambas, H Satono berharap, kegiatan ini akan membawa manfaat besar, baik bagi mahasiswa, puskesmas, kecamatan dan masyarakat yang ada di kecamatan tekarang. Semoga permasalahan kesehatan yang ada dapat diselesaikan.

Baca Juga: Zona Integritas Pengadilan Negeri Ngabang, Karolin: Pelayanan Hukum Prima dan Bersih KKN

Dalam penyampaiannya, pihak Kecamatan Tekarang yang diwakili oleh Sekcam menyatakan akan siap berpartisipasi dan mendukung penuh KKN Polkespon tahun 2023.

"Kami berterima kasih kepada poltekkes kemenkes Pontianak yang kembali hadir membantu memecahkan masalah kesehatan melalui KKN ini dan kami berkomitmen untuk mendukung bersama puskesmas dan perangkat desa,” tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah