Network
WARTA PONTIANAK – Sebuah kapal nelayan tanpa nama bermesin di bawah GT 7 karam di perairan Pulau Kumbang, Muara Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, pada 9 Mei 2023 lalu sekitar pukul 20:00 wib.
Kapal nelayan yang juga mengangkut orang dan barang tersebut, berangkat dengan rute Teluk Batang - Tanjung Satai ini, ditengarai mengalami kebocoran di lambung kapal, sehingga menyebabkan kapal tersebut tenggelam.
Dari kesembilan korban lelaki dan perempuan tersebut, juga terdapat 1 orang balita berusia 2,5 tahun.
Beruntung, dalam kejadian naas tersebut, segera diselamatkan oleh kapal KM satong dan tim SAR gabungan Kabupaten Kayong Utara, sehingga seluruh ABK dan penumpang termasuk balita selamat dan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan di Tanjung Satai.
Adapun kesembilan nama dan data korban antara lain, Harpandi (50 tahun), Harianto (25 tahun), Riko Santosa (18 tahun), Bakri (40 tahun), Ehti rahwati (30 tahun), Linda (13), Raliansyah (2,5 tahun), Ilham (49 tahun) dan Ismail (30 tahun).
Sebuah kapal nelayan tanpa nama bermesin di bawah GT 7 karam di perairan Pulau Kumbang, Muara Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, pada 9 Mei 2023 lalu sekitar pukul 20:00 wib.
Kapal nelayan yang juga mengangkut orang dan barang tersebut, berangkat dengan rute Teluk Batang - Tanjung Satai ini, ditengarai mengalami kebocoran di lambung kapal, sehingga menyebabkan kapal tersebut tenggelam.
Baca Juga: Harta Karun Koin Perak Ditemukan Arkeolog Israel di Bangkai Kapal Karam Zaman Romawi
Dari kesembilan korban lelaki dan perempuan tersebut, juga terdapat 1 orang balita berusia 2,5 tahun.
