Network
WARTA PONTIANAK - Sebuah kapal milik nelayan Kuala Mempawah mengalami karam di wilayah perairan Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang pada Jumat 5 November 2021 sekira pukul 23.45 WIB.
Peristiwa itu terjadi lantaran mesin kapal mengalami kerusakan serta hantaman ombak yang cukup besar. Beruntung dua nelayan di kapal itu berhasil diselamatkan oleh nelayan sekitar.
Baca Juga: Ini Kata Kepala Puskesmas Mempawah Hilir terkait Pria yang Mengalami Mati Rasa usai Divaksin
Kasat Polair Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmat membenarkan kejadian kapal karam tersebut sembari menyebutkan jika kedua nelayan bernama Man (41) warga RT 01/RW 01, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur dan rekannya Dimas (18) warga RT 02/RW 01, Desa Dungun Laut, Jawai, Sambas berhasil diselamatkan.
"Tenggelamnya kapal nelayan kuala mempawah itu bermula ketika kapal berangkat dari daerah Kuala Selakau, Sambas sekitar pukul 07.00 WIB. Kapal berlayar menuju ke muara Kuala Mempawah," terangnya, Sabtu 6 November 2021.
Namun, kata Andi ketika sampai di muara sungai Desa Sui Duri, kapal mengalami kerusakan mesin. Kondisi itu diperparah dengan terjangan gelombang yang cukup kuat hingga menyebabkan kapal karam.
Sementara itu, kedua awak kapal berusaha bertahan sembari menunggu pertolongan. Hingga akhirnya, mereka ditolong dan dievakuasi oleh nelayan setempat ke daratan sekitar pukul 02.00 dini hari.
“Alhamdulillah, kedua nelayan berhasil diselamatkan oleh nelayan Desa Sui Duri dan dievakuasi ke steigher yang terletak di belakang Polsek Sui Duri. Kondisi kedua nelayan baik dan sehat,” ujarnya.
Terkait kejadian itu, Kasat menghimbau para nelayan agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melaut. Terutama melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap kondisi mesin dan kapal sebelum melakukan perjalanan laut.
