Jadi Korban Kekerasan dan Penelantaran, Katharina Berikan Surat Terbuka Untuk Presiden Joko Widodo

- 8 Juni 2023, 18:44 WIB
Korban di dampingi tim Advokasi dari DPD PSI Kota Pontianak
Korban di dampingi tim Advokasi dari DPD PSI Kota Pontianak /Haj/

WARTA PONTIANAK – Seorang warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Katharina mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, lantaran kasus yang dihadapinya hingga saat ini, belum menemui titik terang.

Dalam keterangan pers kepada sejumlah wartawan, Katharina yang merupakan single parent ini mengatakan jika ada tiga kasus yang sedang dihadapinya.

Katharina sendiri memiliki lima anak. Empat merupakan anak dari pernikahan terdahulu. Sedangkan satu anak lagi merupakan buah pernikahannya dengan mantan suami yang diduga melakukan penelantaran, kekerasan dan pengancaman terhadap dirinya beserta anak-anak.

Katharina mengatakan, jika dirinya sudah memperjuangkan kasus hukum yang melanda dirinya beserta anak-anaknya.

“Saya meminta tolong dengan sangat, agar Presiden Joko Widodo membantu kami untuk menegakkan keadilan,” ungkap Katharina didampingi kuasa hukum Nanang Suharto beserta Ketua DPD PSI Kota Pontianak, Kristian Wahyu Sutrisno dan jajarannya.

Apalagi, lanjut Katharina, saat ini hidupnya sedang terancam oleh kasus-kasus yang sedang membelit hingga kini.

“Pak Presiden, mengapa saya dan anak-anak saya sulit mendapat keadilan di negeri ini,” ujarnya bertanya.

Katharina membeberkan jika ada tiga kasus yang sedang dihadapinya diantaranya, Pertama, mantan suami diduga memberikan keterangan palsu saat Persidangan perceraian Katharina dan mantan suami.

Kedua, mantan suami Katharina dinilai mengajukan gugatan palsu yang diajukan ke Pengadilan Negeri Pontianak.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x