Jadi Korban Kekerasan dan Penelantaran, Katharina Berikan Surat Terbuka Untuk Presiden Joko Widodo

- 8 Juni 2023, 18:44 WIB
Korban di dampingi tim Advokasi dari DPD PSI Kota Pontianak
Korban di dampingi tim Advokasi dari DPD PSI Kota Pontianak /Haj/

Berikut surat terbuka Katharina yang ditulisnya untuk Presiden Joko Widodo.

Pertama, dirinya diusir oleh mantan suami dibawah ancaman pedang samurai namun dirinya justru dituduh kabur membawa anak-anaknya.

Katharina juga dituduh kabur denagn mengosongkan rumah membawa serta perabotan, karena saat mantan suami pulang, mendapati rumah dalam kosong, padahal hal itu tidak benar.

Kedua, Katharina menyebut dirinya dan anak-anak diusir dengan kondisi ketakutan, namun saat persidangan, mantan suami justru menyebut Katharina kabur dan tidak diketahui keberadaannya.

Baca Juga: Tabrak Satu Keluarga, Anak Seorang Anggota Polri Ditetapkan sebagai Tersangka

Ketiga, Katharina dituding oleh pihak mantan suami sebagai orang yang tidak bisa berterimakasih atas biaya persalinan yang ditanggung pihak mantan suami, padahal dirinya tegas menyebut biaya persalinan dibayar dengan uangnya sendiri.

Keempat, mantan suami menuding Katharina posesif, hal inipun dibantah olehnya. Dirinya menyatakan punya bukti sang mantan suami sempat kumpul-kumpul bersama teman-temannya.

Kelima, sang mantan suami mengaku memperlakukan anak-anak dengan baik. Hal ini juga dibantah Katharina.

Ia menyebut bahwa sang mantan suami memperlakukan anak-anaknya dengan kasar, sudah sering ditegur namun mantan suami Khatarina tidak mengindahkan. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah