Ketika ditanya terkait kegiatan patroli yang biasanya dilakukan oleh PSDKP Kayong utara, ia mengaku belum pernah dijumpai semenjak dirinya menjabat sebagai kepala desa.
"Untuk saat ini, sejak saya menjadi kepala desa, belum pernah, karena belum ada laporan sampai ke desa, tapi kalau AIRUD, sering," tuturnya.
Selaku kepala desa, dirinya berharap, segera ada tindakan tegas dari pihak yang berwenang, karena dikhawatirkan masyarakat yang saat ini kian beringas menanggapi hal itu, dapat melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Ratusan Nelayan Geruduk Kantor DKP Kalbar, Pascaperistiwa Dibakarnya Dua Kapal Cantrang
"Terutama seperti AIRUD, PSDKP, TNI AL, semua yang berwenang di daerah ini. Tolong lah, kalau peraturan mau ditegakkan, tolong ditegakkan, kami pernah ngomong sama pak camat, sebelum masyarakat lebih beringas, dan jangan sampai kejadian di Pulau Datok Mempawah juga terjadi di daerah karimata, kalau tidak ada tindak lanjut dari pihak yang berwenang. Karena Desa Betok dan Desa Padang mau bergabung untuk melakukan patrol,” tutupnya.
Sementara pihak PSDKP saat dikonfirmasi, enggan berkomentar terkait hal tersebut. ***