Satu Warga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Kecamatan Tebas

- 21 Juli 2023, 13:04 WIB
Tim Inafis Polres Sambas melakukan penyelidikan terkait kebakaran rumah di Kecamatan Tebas
Tim Inafis Polres Sambas melakukan penyelidikan terkait kebakaran rumah di Kecamatan Tebas /Hum/

WARTA PONTIANAK – Jenap 80 tahun, seorang warga lanjut usia, tewas dalam peristiwa kebakaran rumah di Dusun Tanjung, Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas pada Kamis malam 20 Juli 2023.

Korban tewas tak tertolong dalam kobaran api yang semakin membesar. Jenap diketahui tinggal sendirian di rumah.

Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP I Ketut Agus Pasek Sudina membenarkan adanya kebakaran tersebut. Kebakaran menghanguskan dua rumah dan mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

"Itu kejadiannya pada Kamis malam, sekitar pukul 19.15 WIB. Korban satu orang bernama Jenap (80)," kata Kasat Reskrim Polres Sambas, Jumat 21 Juli 2023.

Kasat menjelaskan, musibah kebakaran rumah tersebut berawal saat anak korban berinisial SW mengetahui korban pada pagi hari sedang memasak air di dapur tungku dengan menggunakan kayu bakar.

Namun, setelah shalat Isya, anak korban melihat api sudah membesar dan membakar rumah korban hingga memanggil warga setempat untuk membantu memadamkan api.

"Pada saat itu juga, saksi bernama Idra juga melihat api dari arah dapur rumah yang kemudian merembet kesebelah rumah kosong," ujarnya.

Setelah melihat api, lanjut Kasat Reskrim, Saksi Idra langsung meminta bantuan kepada warga setempat guna melakukan pemadaman dengan mengambil air seadanya di sekitar lingkungan rumah korban.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Kanada Hanguskan Lahan seluas Delapan Juta Hektar, Asapnya akan Menyebar ke AS

"Kurang lebih satu jam dalam kebakaran itu, api dapat dipadamkan dengan bantuan sejumlah mobil pemadam," ujarnya.

Namun usai api dapat dipadamkan, ditemukan pemilik rumah atau korban bernama Jenap sudah dalam keadaan terbakar dan dalam keadaan meninggal dunia.

"Satu korban meninggal dunia bahkan tidak ada satu pun barang yang tersisa diselamatkan dikarenakan rumah sudah hangus terbakar," ujarnya.

Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian materiil dengan nilai kerugian sekitar tiga puluh juta rupiah.

Kasat mengungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan sementara diduga sumber api berasal dari dapur tungku yang ada di dalam rumah korban tersebut.

Baca Juga: Penyebab Terbaru Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Disejumlah Wilayah Ditemukan, Ternyata Dikarenakan Ini

"Kedua bangunan yang terbakar tersebut terbuat dari kayu dan beratapkan seng. Bahkan menurut saksi korban tersebut menderita cacat fisik berjalan dengan cara mengesot serta tinggal sendirian di rumah tersebut," terangnya.

Kasat menuturkan bahwa pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Visum terhadap korban. Sehingga keluarga korban mengikhlaskan atas meninggalnya korban dan menganggap kejadian tersebut adalah musibah.

"Pihak keluarga menolak untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian," tuturnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah