Cerita Nenek di Ketapang Jadi Korban Hipnotis hingga Merugi Ratusan Juta

- 27 Juli 2023, 18:29 WIB
Marina Makmur (70), seorang nenek yang jadi korban dihipnotis
Marina Makmur (70), seorang nenek yang jadi korban dihipnotis /Raden Asmun/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Komplotan pelaku tindak pidana kejahatan dengan modus hipnotis kembali membuat resah masyarakat di Kabupaten Ketapang.

Baru-baru ini seorang nenek di Ketapang menjadi korban komplotan hipnotis yang hingga kini belum terungkap identitasnya tersebut.

Marina Makmur (70), warga jalan Merdeka, Kecamatan Delta Pawan ini harus merugi hingga ratusan juta rupiah akibat dihipnotis. Ia menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu 23 juli 2023.

Saat itu dirinya sedang berbelanja di pasar Ratu Melati yang tak jauh dari kediamannya. Tiba-tiba, ia dihampiri oleh seorang perempuan muda yang mengaku bernama Angel. Perempuan itu kemudian menanyakan lokasi tempat penjualan sirih merah kepadanya.

Baca Juga: Kontroversi Jembatan Gantung Dibangun Terlalu Rendah, Masyarakat 4 Desa Protes : Hambat Aktifitas Ekonomi

"Saat itu saya berbelanja sekitar jam 7 pagi. Datang satu orang perempuan dengan badan agak kurus. Dia bilang sama saya di mana ada jual sirih merah, saya tunjukan tetapi orangnya meminta yang tanam di pot, saya bilang tidak tahu. Tiba-tiba saat kami berbicara datanglah satu orang perempuan memberitahu tempat yang menjual sirih merah," cerita Marina, Kamis 27 Juli 2023.

Meriana mengatakan, kemudian perempuan yang baru datang tersebut mengajak dirinya dan Angel untuk pergi ke rumah penjual sirih merah. Dirinya sempat menolak ikut, namun terus dipaksa dengan dalih penjual sirih merah ini merupakan tokoh spritual yang sakti.

"Saya menolak ikut mereka, tapi dipaksa terus. Dekat saja tempatnya kata perempuan itu. Kemudian saya bersama dua orang itu keluar dari pasar dan dijemput dengan mobil hitam oleh seorang laki-laki yang mengaku sebagai supir mereka," ucapnya.

Pada saat di dalam mobil itulah, para pelaku mulai melancarkan aksi hipnotisnya dengan terus menerus mencuci pikiran Mariana melalui hal-hal yang berbau mistis.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x