Dorong Partisipasi Perlindungan Alam Laut Dengan Kemandirian Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

- 20 September 2023, 17:29 WIB
patroli kawasan berbasis SMART bersama masyarakat_CAL Kepulauan Karimata_Roni Bia Santo_YPI
patroli kawasan berbasis SMART bersama masyarakat_CAL Kepulauan Karimata_Roni Bia Santo_YPI /HMS/

Mewakili BKSDA Kalbar, dalam kata sambutannya Kepala Seksi Konservasi Wilayah I (SKW I) Ketapang, Birawa menyampaikan bahwa dalam pengelolaan kawasan Cagar Alam Laut Kepulauan Karimata secara lestari dibutuhkan peran serta dan dukungan para pihak, khususnya masyarakat di Kepulauan Karimata.

“Harapannya, dari kegiatan ini ada satu kesepakatan atau visi bersama dalam pengelolaan Cagar Alam Laut Kepulauan Karimata antara para pihak terkait, termasuk pemerintah  desa dan kecamatan, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara seperti BAPPEDA, DKP, PSDKP, juga TNI-Polri, serta masyarakat Kepulauan Karimata, yang pada akhirnya bisa memberikan manfaat secara berkelanjutan kepada masyarakat, baik di dalam maupun di sekitar kawasan,” kata Birawa.

Baca Juga: Subdenpom Ketapang Bersihkan Keraton Matan sebagai Bentuk Peduli Cagar Budaya

Selaku pemerintahan di tingkat desa, Kepala Desa Betok Jaya, Hardianto menyampaikan kesan dan harapannya terkait pendampingan masyarakat yang berjalan di desanya melalui Badan Tata Kelola PUMK dalam satu tahun terakhir ini.

“Saya sangat menyambut baik adanya PUMK di desa kami dengan dilakukannya berbagai  kegiatan pemberdayaan, peningkatan kapasitas dan berbagi pengetahuan yang difasilitasi oleh YPI. Harapan saya, kedepannya desa bersama YPI dan BSKDA, juga para pihak lainnya bisa saling menguatkan sinergisme, baik dalam hal peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, peningkatan ekonomi masyarakat, serta peningkatan kualitas lingkungan dan ekosistem secara berkelanjutan,” jelas Hardianto.

Dengan melakukan ragam aktivitas seperti penyadartahuan tentang nilai penting kawasan konservasi secara ekologi dan juga aktivitas sosial-ekonomi, PUMK diharapkan menjadi mitra di tingkat masyarakat yang mampu menyelaraskan antara kebutuhan ekonomi dengan upaya pelestarian alam.

Baca Juga: Sebuah Rumah Tua di Tepian Sungai Kapuas Pontianak Dijadikan Cagar Budaya

Lokakarya Refleksi dan Peningkatan Kapasitas PUMK

PUMK merupakan model pendekatan yang dirancang dan dikembangkan oleh YPI untuk membawa perubahan positif pada sistem sosial-ekologi dengan mengurangi ancaman terhadap keanekaragaman hayati dan meningkatkan peluang ekonomi dan akses layanan dasar bagi masyarakat lokal yang tinggal di dalam/sekitar kawasan dan ekosistem keanekaragaman hayati yang berharga.

Di kawasan Cagar Alam Laut Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat sudah terbangun empat PUMK di dua desa, yaitu Desa Betok (PUMK Betok Mensiban Jaya dan PUMK Teluk Mewah Kelumpang) dan Desa Padang (PUMK Putri Permata Gemuruh dan PUMK Sungai Abon Sejahtera), yang sudah berjalan selama satu tahun (2022-2023).

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah