Meningkat dari Tahun Sebelumnya, Angka DBD di Sanggau Tercatat 44 Kasus

- 30 September 2023, 21:40 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Sanggau Ginting
Kepala Dinas Kesehatan Sanggau Ginting /Abang Indra/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting mencatat ada kenaikan kasus demam berdarah dengue atau DBD pada tahun 2023 jika dibandingkan tahun 2022.

"Ada 44 Kasus sampai hari ini (September 2023. Terjadi peningkatan memang jika dibandingkan tahun lalu (2022), karena tahun lalu kita diangka 34 kasus," kata Ginting beberapa waktu lalu.

Dari 44 Kasus tersebut, Ginting mengaku bersyukur karena tidak ada kasus DBD yang berujung kematian.

Baca Juga: ASPARAGUS Konsisten Untuk Menjaga Jadi Media Silaturahmi

"Kita tahu ada peningkatan kasus DBD dan itu (terjadi) tersebar di delapan Kecamatan. Dan Kecamatan ini bertambah terus dari yang tadinya empat Kecamatan menjadi delapan Kecamatan. Untuk September 2023 tercatat 14 kasus, belum lama ini," ujarnya.

Ginting mengungkapkan, delapan Kecamatan di Sanggau yang ditemukan kasus positif DBD berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, diantaranya Kecamatan Sekayam, Beduai, Mukok, Tayan Hilir, Tayan Hulu, Kapuas, Toba dan Parindu.

Baca Juga: MABM Gandeng Ormas Dialog Publik Investasi Kabupaten Sambas

"Karena sumber penyakitnya adalah nyamuk, yang paling efektif mencegah DBD adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk, bukan fogging fokus. Fogging fokus ini saya tegaskan bukan hal yang utama. Karena fogging fokus hanya mampu membunuh nyamuk dewasa, tapi jentiknya tidak," ungkapnya.

Karena kasusnya cukup tinggi, Ginting mengimbau masyarakat untuk melakukan beberapa langkah dan upaya pencegahan. Pertama pemberantasan sarang nyamuk.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Abang Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x