Seni dan Budaya Penting Difasilitasi dan Diimplementasikan

WARTA PONTIANAK - Pentingnya pelestarian dan implementasi karya seni serta budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat masing-masing suku bangsa, lantaran memiliki ciri dan aneka ragam sebagai penanda identitas daerahnya dan cerminan dari kearifan lokal, mengingat Indonesia memiliki lebih dari 17.000 (tujuh belas ribu) pulau dengan 1.340 (seribu tiga ratus empat puluh) suku bangsa yang tersebar di seluruh nusantara. 

"Keberagaman seni dan budaya tersebut perlu difasilitasi dan diimplementasikan secara optimal di sekolah dan di masyarakat. Sehingga kondisi ini menjadi nilai strategis untuk membentuk karakter dan jati diri bangsa," jelas Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya saat membuka pentas seni pelajar tahun 2023 untuk jenjang SMP se-Kabupaten Kayong Utara di halaman Dinas Pendidikan Kayong Utara. 

Ia lantas mengingatkan, saat ini perkembangan teknologi dan informasi semakin canggih, sehingga tidak ada lagi sekat dan batasan untuk mengakses  informasi. 

"Informasi yang cepat tanpa batas lalu mempengaruhi sikap, akhlak, moral, adab, yang mempengaruhi perilaku kita semua, dan menggerus nilai-nilai karakter dan jati diri bangsa kita," ucapnya. 

Menurutnya, sekolah sebagai institusi formal selama ini telah berusaha menjalankan fungsi akademisnya dengan mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik secara seimbang. Namun demikian, keseimbangan pada aspek sosial dan emosional harus pula diperhatikan. 

"Sebagai alat pendidikan, sekolah mempunyai peran strategis dalam mentransformasi nilai-nilai budaya, melalui proses pendidikan yang dilakukan. Sekolah tidak hanya memberikan kecerdasan akademis, tetapi juga harus mampu mentransformasikan nilai-nilai kebudayaan yang telah ada," tuturnya. 

Baca Juga: 89 Karya Seni Rupa di Atas Daun Lontar Dipamerkan di Bali

Ia berharap, lewat pentas seni pelajar yang saat ini dilaksanakan, dapat menjadi salah satu program pemerintah melalui metode penguatan pendidikan karakter peserta didik pada jenjang Sekolah Menengah Pertama, dengan tujuan melahirkan kecintaan terhadap karya seni budaya asli indonesia melalui ajang perlombaan. 

"Disini secara langsung peserta didik akan belajar, berkompetisi, termotivasi mengembangkan kemampuan diri terlibat secara langsung pada proses pewarisan kebudayaan. Selain itu pentas seni pelajar juga bertujuan melestarikan, melindungi, mengembangkan, memanfaatkan kebudayaan sebagai amanat dari undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan," tutupnya. ***