Network
WARTA PONTIANAK - Pemerintah daerah Kabupaten Sanggau resmi mencabut status kejadian luar biasa demanm berdarah dengue (KLB DBD). Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sanggau. Ginting kepada wartawan belum lama ini.
"Status KLB DBD di Sanggau sudah dicabut sejak Januari 2024 oleh Plt Bupati sSanggau belum lama ini. Dari pangamatan Dinas Kesehatan kasus DBD sudah mengalami penurunan, tidak tinggi seperti pada bulan November 2023 yang lalu dimana kita tetapkan KLB," kata Ginting.
Baca Juga: KPU Sanggau Temukan 1.875 Surat Suara Rusak, Diantaranya Ada Noda Tinta
Ginting menuturkan penetapan status KLB DBD sebelumnya karena terjadi peningkatan kasus DBD yang tinggi. Dan sekarang kasus DBD di sanggau sudah menurun, oleh karena itu dirinya berharap kepada masyarakat sanggau untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitarnya. Terapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Saya berharap warga Sanggau untuk aktif melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungannya masing masing. Walau pun KLB DBD sudah di cabut," harapnya.
Ginting menegaskan, meskipun status KLB DBD dicabut, bukan berarti pihaknya tidak memperhatikan masyarakat yang terkena DBD. Justru kasus DBD yang masih terjadi di masyarakat tetap akan dilakukan penanggulangan sesuai SOP dengan langkah langkah pencegahan dan penanganan seperti KLB.
Baca Juga: Sejumlah Kecamatan di Sanggau Terendam Banjir, Berikut Datanya
"KLB DBD di cabut kami dari Dinkes Sanggau akan terus melakukan pemantauan dan perkembangan di masing masing kecamatan melalui puskesmas puskesmas yang ada. Dan langkah langkah pencegahan dan penanganan masih seperti KLB jika ada kasus DBD kembali," pungkasnya. (Abang Indra)
