Sungai Pinyuh Diterpa Isu Indikasi Upaya Penggelembungan Suara, Semua Elemen Masyarakat Kawal Pleno

- 22 Februari 2024, 13:54 WIB
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil perhitungan suara di Kecamatan Sungai Pinyuh
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil perhitungan suara di Kecamatan Sungai Pinyuh /Hamzah/

WARTA PONTIANAK – Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil perhitungan suara di Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah berlangsung alot dan tegang.

Pasalnya, perhitungan suara untuk DPRD Kabupaten Mempawah, dapil Mempawah 4, Kecamatan Sungai Pinyuh - Anjongan ini, digembosi isu adanya penggelembungan suara yang dilakukan caleg dari salah satu partai peserta pemilu, yang hanya kalah tipis untuk mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Mempawah

Dengan berkembangnya isu tersebut, akhirnya saksi partai cukup teliti dan cermat dalam melakukan pengawasan terhadap proses perhitungan suara, dalam rapat pleno di Kecamatan Sungai Pinyuh.

Berawal dari adanya indikasi kesalahan perhitungan pada surat suara C1 yang merugikan salah satu parpol, untuk perolehan suara caleg, akhirnya menuai protes oleh saksi partai tersebut.

Gejolak antara para saksi partai dengan Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) serta Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kecamatan Sungai Pinyuh dimulai pada saat perhitungan di TPS 6 dan 14 Kelurahan Sungai Pinyuh yang terjadi selisih suara antara suara Partai Golkar, Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat.

Selisih suara tersebut disinyalir karena C hasil Plano dengan C1 salinan para saksi berbeda.

Gejolak tersebut membuat, situasi di Gedung Serba Guna Kecamatan Sungai Pinyuh, Jalan Seliung menghangat dan penuh hujan interupsi antara para saksi dengan PPK dan Panwascam.

Dengan merebaknya isu, adanya indikasi upaya penggelembungan suara yang akan dilakukan oleh salah satu caleg parpol, yang menjadi buah bibir di Kecamatan Sungai Pinyuh, membuat Gedung Serba guna tersebut tak hanya dikawal oleh PPK dan Kepolisian, namun terlihat juga utusan Partai dan para pendukung caleg yang turut menjaga gedung tersebut karena tak ingin disusupi atas isu isu miring yang beredar.

Baca Juga: Proses Rekapitulasi di Teluk Keramat Terus Dilaksanakan, Kendati Ada Instruksi Dihentikan Sementara

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x