Network
WARTA PONTIANAK - Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau terus memantau perkembangan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten itu. Berdasarkan pantauan sementara, tercatat sedikitnya 411 rumah terendam akibat banjir.
Kondisi ini sangat mengganggu aktifitas masyarakat, utamanya dalam mencari nafkah.
Baca Juga: Ini Wilayah Sementara yang Terdampak Banjir di Sanggau
"Rumah terdampak ada 2.415 dan KK terdampak ada 2.415 KK," kata koordinator TRC BPBD Sanggau, Tridibyo kepada wartawan, Kamis 14 Maret 2024.
Rumah terdampak dan terendam, jelas bng Oneng sapaan akrab Tridibyo itu, berada di tha Kecamatan yakni Kapuas, Mukok dan Toba. Untuk Kapuas ada beberapa desa dan Kelurahan yakni Desa Nanga Biang, desa Sungai Alai, Kelurahan Tanjung Kapuas, kelurahan Tanjung Sekayam, Kelurahan Sei Sengkuang, Kelurahan Ilir Kota dan Kelurahan Beringin.
"Sementara untuk Kecamatan Mukok ada Desa Kedukul, Desa Semuntai dan Desa Inggis. Untuk Kecamatan Toba, di Desa Belungai Dalam,' ujarnya.
Bang Oneng menjelaskan bahwa saat ini ketinggian mata air masih berada pada level yang sama dengan kondusi kemarin alias bertahan yakni di atas 10 meter.
Baca Juga: Dampak Banjir di Sanggau, Seorang Lansia Bersama Cucunya Terpaksa Mengungsi
"Tetap harus kita waspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi," pungkasnya. (Abang Indra)
