Network
WARTA PONTIANAK - Seorang nenek atau wanita lanjut usia (lansia) bernama Kamaliah (72) bersama anak dan cucunya terpaksa mengungsi dari rumahnya yang beralamat gang Tampui jalan Pangsuma Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau terendam banjir, Rabu 13 Maret 2024.
Kamaliah beserta anak dan cucunya terpaksa mengungsi ke rumah anaknya yang bungsu yang lokasinya tak jauh dari rumah Kamaliah.
Baca Juga: Sejumlah Harga Pangan di Sanggau Naik Jelang Ramadhan, Harga Cabai Rp120 Ribu Perkilo
Abdilah, anak dari nenek Kamaliah kepada wartawan menyampaikan bahwa saat ini lingkungannya kembali dilanda banjir. Banyak warga sekitar menurutnya sudah terdampak.
"Yang terdampak itu banyak, tapi yang paling parah memang rumah orang tua saya,,' kata Dilah kepeda wartawan, Rabu 13 Maret 2024.
Di gang Tampui, terangnya, warga bergotong royong membangun jembatan darurat yang menghubungkan satu rumah dengan rumah lainnya. Jembatan ini menjadi satu-satunya akses jalan yang dimiliki warga saat ini dalam mendukung aktifitas keseharian mereka,, utamanya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Ancam Sanggau, Warga Diimbau Tetap Waspada
"Dengan jembatan itu, warga masih bisa beraktifitas, ngantar anak ke sekolah hingga ke pasar," ujar Dilah. (Abang Indra)
