Kelistrikan Kantor BKD Kayong Utara Meledak dan Terbakar, Gaji Pegawai dan Administrasi Lain Akan Tertunda

- 3 Juni 2024, 13:10 WIB
Boxs kelistrikan kantor BKD Kayong Utara saat meledak dan mengeluarkan api
Boxs kelistrikan kantor BKD Kayong Utara saat meledak dan mengeluarkan api /HMS/

WARTA PONTIANAK – Sistem kelistrikan di Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) mengeluarkan percikan api pada Senin pagi 3 Juni 2024, sekitar pukul 10:00 WIB. Akibat peristiwa tersebut, gaji pegawai dan beberapa kepengurusan administrasi menjadi tertunda.

Kepala BKD Kayong Utara, Tengku Rosihan membenarkan bahwa dalam beberapa hari kedepan, segala bentuk urusan administrasi dan proses penggajian pegawai di kabupaten akan tertunda, hingga proses penormalan instalasi listrik di kantor tersebut.

"Akibat dari kejadian kebakaran (konsleting listrik) ini, tentunyan akan mempengaruhi proses pembuatan SP2D, seperti pengurusan gaji dan tunjangan di awal bulan (Juni) ini akan terganggu," kata Tengku Rosihan.

Selain itu, hal lain yang juga akan terganggu diantaranya proses penganggaran, tahapan APBD 2025.

“Tentunya yang terganggu di bidang pendapatan adalah fungsi pelayanan pembayaran pajak," tambah Kepala BKD tersebut.

Sementara itu, Sukiman salah seorang perangkat desa, yang sedang berada di Kantor BKD untuk melakukan pembayaran pajak sertifikat, dan ikut menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, sempat mendengar ada dua kali bunyi ledakan kecil dari arah box listrik gedung.

Baca Juga: Kapal Nelayan Terbakar di Perairan Muara Pemangkat, 21 ABK Selamat

"Awalnya saya berada di lantai dua untuk melakukan pembayaran pajak sertifikat, setelah itu saya turun ke lantai bawah dan duduk di kursi tunggu, tak lama setelah itu saya mencium bau hangus kabel yang terbakar dan ketika saya menoleh, ternyata gardu yang berada di gedung itu terbakar," tutur Sukiman, saksi mata kejadian tersebut.

Ia lantas mengabari para staff yang berada di kantor tersebut, dan sontak membuat orang seisi kantor berhamburan keluar. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah