Ciptakan Wilayah Perbatasan Tanggap Ancaman Narkoba

- 5 Juni 2024, 22:29 WIB
Deklarasi Sambas Bersih Narkoba
Deklarasi Sambas Bersih Narkoba /HMS/

WARTA PONTIANAK – Kalimantan Barat merupakan salah satu Provinsi yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Malaysia dan memiliki 966 Km panjang garis perbatasan, serta banyaknya Jalur Tikus.

Hal ini mengakibatkan kompleksnya permasalahan dan kerentanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika.

Sebagai bentuk Komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Sambas dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat, dilaksanakan Deklarasi melawan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, dalam rangka mendukung “Sambas Bersih Narkotika” yang bertempat di PLBN Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Deklarasi Sambas Bersih Narkotika dihadiri Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Pol Marthinus Hukom, dan diikuti oleh Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat dan Forkopimda Kabupaten Sambas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh adat serta pelajar dan mahasiswa dari 9 Desa di Perbatasan yakni 7 Desa dari Kabupaten Sambas diantaranya Desa Kaliau’, Desa Santaban, Desa Sabunga, Desa Senatab, Desa Sungai Bening, Desa Sebubus, Desa Temajuk serta Dua Desa di Kabupaten Bengkayang yakni Desa Gersik dan Desa Sinar Baru.

Melalui deklarasi ini diharapkan seluruh elemen yang ada baik Pemerintah, Swasta maupun masyarakat, memiliki pemahaman, persepsi, dan komitmen yang sama tentang pentingnya sinergi, kolaborasi, dan kerjasama dalam melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Baca Juga: Satgas Pamtas RI Gagalkan Penyelundupan 25,4 Kg Sabu di Perbatasan Malaysia

Pada kesempatan ini dilaksanakan juga penanaman pohon secara simbolis oleh Kepala BNN RI, Pj Gubernur Kalbar, Kapolda Kalbar, Bupati Sambas, Direktur Jenderal Holtikultura, Pangdam XII Tanjung Pura, Deputi Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP RI dan pemberian bantuan bibit tanaman dan Buah untuk tingkatkan Ekonomi dari Dirjen Holtikultura sebanyak 900 bibit tanaman kepada 9 Desa di daerah perbatasan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat perbatasan, sehingga tidak terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah