Mantan Kapolda Jadi Komut Bank Kalbar, Ekonom: Orang Yang Tepat

- 13 November 2020, 09:12 WIB
Mantan Kapolda Kalbar Menjadi Komut BPD
Mantan Kapolda Kalbar Menjadi Komut BPD /Humas Bank Kalbar/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Dunia Perbankan Kalimantan Barat tampaknya akan diawasi secara serius, khususnya bagi Bank Pembangunan Daerah, yakni Bank Kalbar.

Pasalnya, Mantan Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol. Purn Drs. Didi Haryono, S.H., M.H. diangkat menjadi Komisaris Utama (Komut) Bank Kalbar, pada Kamis 12 November 2020.

Kepada Warta Pontianak, Didi menyampaikan akan menuntaskan sejumlah target yang belum selesai, lewat pengawasan yang dilakukannya.

Baca Juga: Lebih dari 1.000 Warga Kelompok Rentan di Yogyakarta Dievakuasi di 4 Kabupaten

"Kita target secara bersama-sama dengan stakeholder yang terbaik untuk pembangunan Kalbar dan kesejahteraan masyarakat Kalbar," ungkap Didi kepada Warta Pontianak, Jumat 13 November 2020.

Selain itu, Didi juga menyampaikan terima kasih atas ucapan dan doa yang disampaikan sejumlah orang kepada dirinya, atas jabatan baru tersebut.

"Amin, terima kasih," jawabanya.

Baca Juga: [HOAKS atau FAKTA] Ide Menarik dari Kwik Kian Gie Soal Ajakan Jangan Belanja di Mall  

Menanggapi dipilihnya Mantan Kapolda menjadi Komut Bank Kalbar, Dosen sekaligus Ekonom, Muhammad Fahmi, SE.MM.Ak.CA.CPA menjelaskan tugas dan fungsi dari Komisaris Utama.

Menurutnya, Komut memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan penerapan tata kelola di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi sesuai ketentuan yang berlaku.

"Dalam hal ini tantangan bagi Komisaris yang baru tentu tidaklah mudah, akan tetapi dengan pengalaman beliau untuk berfungsi di bidang manajerial, tentu beliau adalah orang yang tepat untuk melakukan penerapan tata kelola di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Penerimaan CPNS 2021 Segera Dibuka

Selain itu, fungsi dan tugas lain dari komisaris, lanjut Fahmi, yaitu melakukan pengawasan dan memberikan nasehat terutama kepada pimpinan, dalam hal ini Direksi, dalam pengelolaan dari organisasi.

"Tentu hal ini sejalan juga dari pengalaman-pengalaman beliau. Saya yakin beliau mampu bersama komisaris yang lain apalagi tandemnya ini luar biasa, tentu ini bisa memberikan suatu harapan kepada Bank Kalbar dalam melakukan pengawasan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi, serta memberikan nasehat kepada direksi agar lebih terarah dan maju lagi Bank Kalbar kita," paparnya.

Baca Juga: Yatim Mandiri dan PT HSB Salurkan Beasiswa Untuk 300 Anak Yatim dan Dhuafa Terdampak Covid-19

Fahmi menambahkan, dalam kondisi Covid-19 hingga pasca covid nanti, harus ada new equilibrium atau keseimbangan baru dalam perbankan, khususnya di Bank Kalbar.

Baca Juga: Baterai HP Low Bikin Cemas, Awas Kena Nomophobia

"Tentu ini memberikan satu tantangan Komisaris untuk berinovasi bersama jajaran direksi dan berkreasi untuk berselancar dalam kondisi disrupsi karena adanya covid ini," tutupnya. ***

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah