Ini Hasil Tes Urin dan Psikologis Pedemo yang Memaki Gubernur Sutarmidji

- 13 November 2020, 16:43 WIB
Ketua KPPAD Kalbar menunjukkan surat pendampingan khusus yang diberikan kepada PD
Ketua KPPAD Kalbar menunjukkan surat pendampingan khusus yang diberikan kepada PD /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - PD, seorang pedemo yang memaki Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji sudah menjalani pemeriksaan psikologis dan tes urin serta medis. Pemeriksaan ini dilakukan setelah PD dilaporkan Sutarmidji ke Polresta Pontianak, Kamis 12 November 2020. PD dilaporkan dalam perkara Kejahatan Terhadap Kekuasaan Pemerintah.

PD yang belakangan diketahui bukan mahasiswi ini dianggap telah menghina Sutarmidji dengan caciannya saat berorasi dalam aksi demo tolak Omnibus Law di depan Kantor Gubernur Kalbar, pada Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: Masih Pelajar, KPPAD Berikan Pendampingan Pedemo yang Dilaporkan Gubernur Sutarmidji

Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar Eka Nurhayati mengatakan, karena status PD saat ini sebagai anak berhadapan dengan hukum (ABH) maka dalam proses penyidikan tetap akan didampingi.

“KPPAD akan mendampingi. Kami juga telah melakukan tes urin, tes psikologis hingga tes medis terhadap PD. Hasilnya baik sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan,” ujar Eka saat diwawancarai Jumat 13 November 2020.

Baca Juga: Dampingi PD, KPPAD Keluarkan Surat Perlindungan Khusus

Ia melanjutkan, pihaknya telah mengeluarkan Surat Perlindungan Khusus untuk mendampingi dan melindungi PD, dalam menjalani proses hukum dari laporan Gubernur Kalbar.

“Kami akan berikan perlindugan khusus berupa perlindungan sosial, pendampingan psikologis, serta penunjukkan pengacara dan advokasi dalam menangani kasus yang menimpa PD,” ujar Eka.

Baca Juga: VIDEO: Sutarmidji Beleter, Beberkan Alasan Tak Temui Pedemo dan Bersikukuh Laporkan Pemaki

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x