WARTA PONTIANAK - PLN menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) terkait sinergi program peningkatan produktivitas sektor pertanian.
Kerja sama ini dalam bentuk penyediaan tenaga listrik untuk kemudahan akses listrik bagi pelaku usaha pertanian.
Kerja sama ditandai oleh penandatanganan nota kesepahaman antara PLN dan Kementan. Dalam agenda ini Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo sekaligus meresmikan Eduwisata Smart Greenhouse Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor, Senin 14 Desember 2020.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, mengungkapkan dukungannya dan menyambut baik kerja sama ini.
Baca Juga: Melihat Kesiapan PLN Amankan Pasokan Listrik Selama Nataru, 1.252 Petugas dan 29 Posko Disiagakan
Harapannya dengan kerja sama ini bisa meningkatkan produktivitas terutama dalam sektor pertanian.
“PLN siap mendukung Kementerian Pertanian dalam peningkatan produktifitas dan daya saing sektor pertanian untuk petani Indonesia yang maju, mandiri dan modern,” ungkap Zulkifli dalam keterengan pers yang diterima Warta Pontianak, Selasa 15 Desember 2020.
Zulkifli berharap agar kesepakatan bersama ini dapat menjadi landasan kerjasama antara PLN dan Kementerian Pertanian, sehingga dapat memperluas dukungan listrik untuk kemajuan sektor pertanian.
Baca Juga: Beredar Informasi Lowongan Kerja Palsu, PLN Imbau Masyarakat Waspada
Untuk diketahui, sejalan dengan transformasi pada pilar Innovative, PLN menghadirkan layanan Electrifying Agriculture dimana listrik hadir untuk mendukung kemajuan teknologi dan modernisasi di bidang agrikultur.
Pada kesempatan ini juga Kementan menyamaikan apresiasinya kepada PLN dan menjelaskan bahwa penggunaan listrik dalam bidang pertanian meningkatkan efisiensi bagi petani.
“Hari ini kita laksanakan kegiatan launching eduwisata smart greenhouse di Polbangtan Bogor, saya ucapkan terima kepada PLN yang sudah mengambil bagian dari kegiatan ini,” ucap Syahrul.
PLN akan terus mendorong efisiensi para pelaku usaha tani dan mendukung penggunaan energi ramah lingkungan di sektor pertanian dikarenakan sektor pertanian merupakan salah satu sektor besar penggerak perekonomian negara. ***