WARTA PONTIANAK - Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah dalam cuitan akun Twitter pribadinya @febridiansyah pada Sabtu, 23 Januari 2021 menyinggung isu Taliban.
Isu Taliban tersebut, kata Febri berkaitan dengan KPK yang kini tengah mengurus berbagai korupsi besar di Indonesia.
Baca Juga: Isak Tangis Warnai Proses Pemakaman 5 Anggota Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182 di Pontianak
Adapun kasus besar yang sedang ditangani oleh di antaranya adalah kasus korupsi benur yang melibatkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Selain itu, seperti diberitakan Pikiran Rakyat Tasikmalaya berjudul "Isu Taliban 'Dijual' di KPK, Febri Diansyah: Dugaan Saya Novel Baswedan akan Diserang" kasus besar lainnya adalah kasus korupsi suap bantuan sosial Covid-19 yang melibatkan mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
“Iseng-iseng lihat beberapa mention, kayaknya isu Taliban yang video tahun 2019 sebelum demo mahasiswa dimunculin lagi, berbarengan dengan mulai menghangatnya penanganan kasus korupsi Bansos Covid-19. Ada apa ya?” tulis Febri Diansyah.
Febri Diansyah lalu menduga bahwa diangkatnya video tersebut berkaitan dengan KPK yang tengah mengurus kasus korupsi besar.
“Masih laku ‘jualan’ isu Taliban di KPK?” sentil mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.
Baca Juga: Jenazah Si Kecil Yumna beserta Keluarga Korban SJ 182 Disalatkan di Masjid Al-Hikmah
Febri Diansyah bahkan menduga, setelah diangkatnya isu Taliban, maka mantan penyidik KPK Novel Baswedan kemungkinan besar akan turut diserang juga.
“Dugaan saya, setelah ini Novel @nazaqistsha dkk akan diserang. Ya, menggunakan isu ‘Taliban’ di KPK itu, dan mungkin dikaitkan dengan penyidik-penyidik yang sedang menangani kasus-kasus besar,” duga Febri Diansyah.
Febri Diansyah lalu selanjutnya menyebut dua kasus korupsi besar yang sedang ditangani oleh KPK.
“Misal: kasus korupsi benur ataupun korupsi bansos Covid-19 yang sedang ditangani KPK. Kita lihat ntar ya,” ujarnya.
“Kita doakan dan jaga bersama teman-teman Pegawai KPK yang sedang bersungguh-sungguh berjuang menangani kasus-kasus besar saat ini,” imbaunya.
Febri Diansyah juga berharap, semoga kasus benur dan bansos Covid-19 dapat diungkap.
Baca Juga: 6 Jenazah Korban Sriwijaya Air Tiba di Bandara Supadio Pontianak, 5 Diantaranya Satu Keluarga
“Semoga kasus korupsi benur dan suap bansos Covid-19 bisa diungkap seterang-terangnya. Tantangan mereka pasti tidak mudah. Pimpinan KPK mestinya juga bisa buktikan keseriusan mereka,” harapnya.
Iseng2 liat bbrpa mention, kayaknya isu Taliban dg video tahun 2019 sebelum demo mahasiswa dimunculin lagi. Berbarengan dengan mulai menghangatnya penanganan kasus korupsi Bansos Covid-19.
Ada apa ya?
Hmm...
Masih laku “jualan” isu Taliban di KPK? ????— Febri Diansyah (@febridiansyah) January 23, 2021.***Saniatu Aini/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)