Bawa Senjata Tajam Hingga Jimat, Polisi Amankan Remaja yang Ikut Unjuk Rasa 11 April

11 April 2022, 17:20 WIB
Puluhan Remaja Kedapatan Bawa Jimat dan Senjata Tajam Saat Ikut Aksi Unjuk Rasa, Polisi Langsung Menangkapnya /PMJ NEWS/ Yeni Lestari/

WARTA PONTIANAK – Dua orang remaja yang diduga membawa senjata tajam diamankan anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Senin 11 April 2022. Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan puluhan remaja yang hendak melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, lantaran asal-usul dan identitas mereka tidak jelas.

Selain menyita barang bukti berupa senjata tajam, polisi juga menyita selongsong peluru dan jimat berupa kertas berisi tulisan Arab yang disembunyikan di ikat pinggang beberapa para remaja yang diamankan tersebut.

"Mereka yang tidak jelas elemennya, mereka sebagian besar tidak mewakili elemen manapun hanya karena imbauan yang cukup viral untuk datang ke tempat unjuk rasa," ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol. Tubagus Ade Hidayat dikutip Warta Pontianak dari PMJ News pada Senin, 11 April 2022.

Menurut Tubagus, dua orang yang membawa senjata tajam ini masih dilakukan pendataan.

“Masih berjalan," ucap Tubagus Ade.

Baca Juga: Unjuk Rasa Ricuh, 15 Anggota Ormas Pemuda Pancasila jadi Tersangka

"Itulah yang kita antisipasi makanya kita datakan ini dari elemen mana untuk mengantisipasi supaya kegiatan unjuk rasa bisa berlangsung dengan tertib," tambahnya.

Sebagai informasi, sejumlah massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan elemen buruh akan melakukan aksi demo di depan Gedung DPR RI dan Patung Kuda.

Berikut ini adalah 4 tuntutan para pengunjuk rasa diantaranya ;

  1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat, bukan aspirasi partai.
  2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.
  3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
  4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertasi 18 tuntutan yang pernah disampaikan mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.

Baca Juga: Aktivis Pemuda Unjuk Rasa Protes Terlambatnya Penanganan Iklim di KTT COP26 PBB

Mulanya, unjuk rasa akan dilakukan di Istana Negara namun urung. BEM SI memindahkannya ke Gedung DPR.

Semenara 5.626 personil terdiri dari gabungan Polda Metro Jaya, Korbrimob Polri dan Kodam Jaya berjaga di kawasan Patung Kuda, Monumen Nasional. Sementara di DPR RI terdapat 1.200 personi diturunkan. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler