KAMMI Kalbar Gelar Aksi Unjuk Rasa di kantor Wali Kota Pontianak, Ini Tuntutannya

- 30 Desember 2020, 18:19 WIB
KAMMI Kalbar saat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wali Kota Pontianak
KAMMI Kalbar saat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wali Kota Pontianak /Margius/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI),menggelar aksi unjuk rasa di kantor Wali Kota Pontianak. Mereka menuntut komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam menangani masalah prostitusi anak di bawah umur, Rabu 30 Desember 2020.

Aksi mahasiswa ini disambut langsung Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Orang nomor satu di Kota Pontianak ini mengapresiasi apa yang disampaikan mahasiswa terkait penanganan kasus prostitusi anak di bawah umur di Kota Pontianak.

"Kita akan dorong Organisasi Perangkat Daerah untuk penanganan, pencegahan dan penindakan serta pembinaan secara komprehensif,” tuturnya.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020: Ini Deretan Artis yang Telibat Prostitusi, Tarifnya Bisa Beli NMAX hingga Brio

Edi mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan keberadaan Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) untuk menampung anak-anak yang bermasalah hukum, termasuk anak yang terlibat prostitusi juga akan dibina di PLAT.

"Jika anak tersebut sudah berhasil dibina, maka akan dikembalikan kepada keluarganya,” ucap Wali Kota Edi.

Ia menambahkan, terkait prostitusi anak di bawah umur yang marak di hotel-hotel, memang ada pihak hotel yang kooperatif melaporkan aktivitas prostitusi di hotelnya. Namun ada pula hotel yang terkesan melakukan pembiaran.

Baca Juga: Iwan Fals Singgung Mental Aparat dan Ketegasan Hukum Tertkait Prostitusi Online di Indonesia

Untuk itu, pihaknya akan melakukan tindakan tegas hingga sampai penutupan tempat usaha.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x