GP Ansor Desak Jokowi Ambil Sikap Soal Pernyataan Macron

27 Oktober 2020, 11:06 WIB
Joko Widodo //Instagram.com/@jokowi/

WARTA PONTIANAK - Nama Presiden Prancis, Emmanuel Macron tengah menjadi sorotan dunia karena pernyataan-pernyataannya yang diduga melecehkan agama Islam.

Hal itu saat Macron menanggapi kasus guru sejarah Prancis, Samuel Paty dibunuh usai memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad SAW, terlebih Macron menegaskan dirinya tak akan melarang penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW karena hal tersebut sebagai bagian dari kebebasan berekspresi.

Macron juga menilai seruan pemboikotan produk di Prancis oleh Turki adalah ulah minoritas radikal.

Desakan agar Presiden Jokowi menyatakan sikap atas pernyataan kontroversial Macron pun makin meluas, sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.com dalam artikel, "GP Ansor Desak Jokowi Bersikap: Saya Khawatir Butuh Umat Islam Saat Kampanye Capres Saja".

Ketua DPP Bidang Politik dan Pemerintahan PP Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Luqman Hakim mendesak Presiden Joko Widodo segera bersikap atas pernyataan Macron yang dianggap menghina umat Islam.

Baca Juga: Presiden Prancis Singgung Tentang Islam, Negara Arab Kompak Lakukan Hal Ini

Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter miliknya. Ia menyebut bahwa sebagai Presiden di negara muslim terbesar dunia, Jokowi seharusnya menyatakan sikap.

"Sebagai Presiden negara muslim terbesar, Pak @jokowi perlu nyatakan sikap terhadap Marcon, mewakili umat Islam Indonesia yang tidak terima agamanya dihina," tulis Luqman Hakim di akun Twitter pribadinya pada Senin, 26 Oktober 2020.

Luqman khawatir jika Jokowi diam saat agama Islam dihina, masyarakat yang selama ini menuduh hanya butuh umat Islam saat kampanye capres saja menjadi benar adanya.

"Jika Pak @jokowi diam terhadap masalah ini, saya khawatir makin kuat persepsi bahwa Pak Jokowi hanya butuh umat Islam saat kampanye capres aja," ujarnya.

Baca Juga: Berikan Izin Penggunaan Vaksin COVID-19, BPOM Tak Mau Gegebah

 

Ketua GP Ansor yang juga politisi PKB tersebut mengatakan hingga saat sudah sudah banyak negara yang menuntut Macron meminta maaf kepada umat Islam. Hanya saja Jokowi belum terlihat menyatakan sikap.

"Sudah hampir sebulan Presiden Prancis Emmanuel Marcon menghina Islam dengan menyebut Islam sebagai agama krisis. Sudah banyak negara yang nuntut Marcon minta maaf pada umat Islam. Sampai saat ini, saya belum dengar atau baca pernyataan Pak @jokowi sebagai Presiden negeri muslim terbesar soal ini," lanjutnya.***

 

Sumber: Mantra Sukabumi

Editor: Faisal Rizal

Tags

Terkini

Terpopuler