WARTA PONTIANAK - 10 pelaku begal sepeda yang belakangan jadi ancaman para pesepeda di Jakarta berhasil diringkus oleh pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, kesepuluh tersangka itu merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan anggotanya selama 2 bulan terakhir, tepatnya sejak September 2020 lalu.
Baca Juga: Polres Kubu Raya Gelar Operasi Zebra Kapuas 2020
"Sekitar September hingga November 2020 ini, dari data laporan kepada kami, ada sekitar 12 kasus (pembegalan sepeda)," kata Nana Sudjana saat melakukan konferensi pers, Selasa 3 November 2020.
Menurut Nana, seperti diberitakan Pikiran Rakyat.com berjudul "'Hantui' Jalanan Jakarta, 10 Tersangka Begal Sepeda Akhirnya Diringkus Polisi"
jumlah laporan tersebut bukan angka kasus yang sebenarnya terjadi.
Ia menduga, masih ada masyarakat yang menjadi korban begal sepeda, namun enggan melaporkan ke polisi.
Baca Juga: Pencarian Hilangnya Tiga Bocah di Sumut Libatkan Dukun
"Saya imbau masyarakat yang jadi korban untuk melapor. Karena dari hasil pemeriksaan tersangka, mereka tak cuma 1 kali membegal, ada yang beberapa kali," imbaunya.
Dari 12 laporan itu, diketahui titik rawan pembegalan sepeda ada di jalan protokol Jakarta, seperti pada kawasan Sudirman, Thamrin, hingga Kuningan.
Namun dari hasil penyelidikan 2 bulan, baru 10 orang tersangka saja yang sudah berhasil ditangkap.
"Selama 2 bulan ini, kami baru mengungkap 6 tkp dengan tersangka sejumlah 10 orang," ungkap Nana.
Baca Juga: Mama Muda di Surabaya Menjadi Korban Begal Bokong, Aksi Pelaku Direkam CCTV
Sedangkan pelaku lainnya, hingga kini masih dilakukan profiling hingga pengejaran oleh anggota.
"Beberapa tkp lain masih dilakukan pengejaran, profiling, dalam waktu dekat insyaallah ada beberapa lagi yang kita ungkap," pungkasnya.***