WARTA PONTIANAK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada Rabu dinihari 25 November 2020.
Edhy merupakan politikus yang pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019.
Puncak karir politiknya ketika dia ditunjuk oleh presiden Jokowi menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Susi Pudjiastuti.
Berikut fakta lain dari Edhy Prabowo yang dapatkan dari laman PMJ News.
1. Atlet pencak silat nasional
Baca Juga: Jadi Buron KPK, Stafsus KP Andreau Pribadi Misata Pernah Jadi Caleg PDIP dan Timses Jokowi-Amin
Edhy Prabowo sempat menyandang gelar sebagai atlet pencak silat nasional.
Namanya sempat melambung di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
2. Masuk AKABRI (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) dan hanya bertahan selama dua tahun
Tahun 1991 seperti diberitakan Pikiran Rakyat Cianjur berjudul "Fakta-fakta dari Edhy Prabowo, Diberhentikan dari Akabri hingga Sempat Jadi Atlet Silat" Edhy Prabowo masuk Akabri, namun hanya bertahan selama dua tahun.
Edhy diberhentikan karena sanksi yang didapatnya, ia kemudian merantau ke Jakarta.
3. Di Jakarta bertemu Prabowo Subianto dan dibiayai hingga kuliah
Di Jakarta Edhy berkenalan dengan Prabowo Subianto.
Edhy dibiayai untuk berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo Beragama.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Edhy Prabowo: Ini Kecelakaan dan Saya Siap Tanggung Jawab
4. Terjun ke dunia politik dan bergabung dengan partai Gerindra
Ketika di awal Prabowo mendirikan partai Gerindra, Edhy maju sebagai caleg.
Ia maju menjadi caleg DR RI untuk Dapil Sumatra Selatan II dan lolos ke Gedung Kura-kura Senayan.
Baca Juga: Sebagian Dana Suap Edhy Prabowo Digunakan Belanja Jam Rolex hingga Tas Louis Vuitton di Honolulu AS
5. Terpilih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan
Puncak karir politiknya ketika diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Indonesia Maju.