Aksi Teror di Sigi Dikecam Keras Jusuf Kalla

- 29 November 2020, 23:39 WIB
Jusuf Kalla - Mantan Wapres RI
Jusuf Kalla - Mantan Wapres RI /PRMN

WARTA PONTIANAK – Dugaan aksi terorisme di Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menyebabkan empat orang dalam satu keluarga meninggal dunia.

Aksi terror ini pun mendapat kecaman keras dari Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla dalam keterangan tertulis, Minggu malam 29 November 2020.

Jusuf Kalla berharap, pemerintah mengerahkan berbagai upaya dalam memerangi aksi terorisme di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Politisi PDIP Kritiki Pernyataan Jusuf Kalla

“Saya mengecam keras dugaan aksi teror yang menyebabkan empat orang dalam satu keluarga meninggal dunia,” tegas Jusuf Kalla, dikutip Warta Pontianak dari ANTARA.

Makanya, Wapres RI ke-10 dan ke-12 itu sangat mendukung upaya Kepolisian RI (Polri) dalam menumpas jaringan kegiatan radikal dan teror di Poso.

“Aparat dapat mengerahkan segala upaya dalam menumpas gerakan teror sampai ke akar-akarnya, agar mereka tidak berkeliaran lagi di Poso,” kata JK berharap.

Baca Juga: Kelompok MIT Poso Diduga Bantai Satu Keluarga Hingga Tewas di Sulawesi Tengah

Sehingga, dengan upaya keras dari aparat kepolisian dan apparat keamanan, maka akan menimbulkan rasa aman pada masyarakat.

JK juga menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga korban dan masyarakat setempat, atas tragedi yang diduga dilakukan oleh kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dengan pimpinan Ali Kalora.

Oleh karena itu, Jusuf Kalla mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, untuk melawan aksi teror tanpa rasa rakut.

Baca Juga: MIT Bunuh 4 Orang dan Bakar Rumah Warga di Sulteng, Kapolda: Tidak Ada Gereja yang Dibakar!

“Karena terorisme merupakan musuh bersama,” tegasnya.

Sementara Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD menegaskan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan untuk menindak tegas terhadap pelaku teror itu.

“Pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu pelaku melalui Satgas Operasi Tinombala,” ujar Mahfud.

Baca Juga: Tim Gabungan TNI-Polri Tembak Mati 2 Anggota MIT, Barang Bukti Senpi Ikut Dimankan

Seperti diketahui, Satuan Tugas (Satgas) gabungan TNI-Polri Operasi Tinombala memburu kelompok sipil bersenjata MIT yang diduga melakukan teror pembunuhan kepada masyarakat di Desa Lembantongoa tersebut. ***

 

 

Editor: Yuniardi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x