Simak! Ini Kronologi Rekaman Suara Detik-Detik Tewasnya 6 Orang Versi FPI

- 8 Desember 2020, 23:19 WIB
Ilustrasi Habib Rizieq Shihab bersama para pendukungnya.
Ilustrasi Habib Rizieq Shihab bersama para pendukungnya. /MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO

WARTA PONTIANAK – Kasus tembak mati 6 anggota FPI yang dilakukan oleh Polisi di jalan tol Jakarta – Cikampek, menemukan babak baru. Setelah sebelumnya, tim kuasa hukum FPI akan melaporkan kasus ini ke Komnas HAM, dan Amnesty International, muncul lagi rekaman suara detik-detik sebelum 6 laskar FPI itu tewas.

Pengacara sekaligus Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar menyampaikan kronologisnya.

"Tugas seorang petugas laskar itu mengawal, siapa pun pengawal itu, baik satpam yang baru lulus kemarin sore pun saya yakin nalurinya itu sama untuk melindungi yang harus dilindungi, untuk mengawal yang harus dikawal, dan itu logis," ucapnya.

Baca Juga: Polisi Tembak Mati 6 Anggotanya, FPI: Kekejaman Fitnah Ini Seperti Israel

Menurut Azis Yanuar, masuk akal jika oknum polisi lah yang telah merencanakan penembakan tersebut, karena saat ini pihak FPI tidak memiliki akses rekaman tersebut, dan hanya pihak polisi lah yang masih memegang buktinya saat ini.

"Logis, masuk akal, dan tanpa rekayasa, kenapa? Di situ dijelaskan bagaimana ada 3 mobil mencoba untuk masuk ke rombongan dari Habib Rizieq dan keluarganya, kemudian dicegah, di mana rekaman suara tersebut disebarkan diduga oleh pihak-pihak yang saat ini melakukan penembakan-penembakan itu terhadap laskar," bebernya, seperti dikutip Warta Pontianak dari Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel berjudul : FPI Siap Gaet 4 Kekuatan Besar 'Lawan' Polisi, Aziz Yanuar: Sudah Meninggal Dunia Difitnah Pula.

Lebih parahnya lagi, Aziz mengatakan pihak FPI beserta keluarga pun belum diperbolehkan menemui korban, beserta barang-barang bukti milik korban lainnya hingga saat ini.

"Sampai detik ini, jenazah, mobil, alat komunikasi, semua berada di luar kekuasaan dan kewenangan dari pihak FPI ataupun keluarganya, artinya informasi itu bebas disebarkan oleh yang megang itu," tuturnya.

Baca Juga: Heboh Perang Intelijen FPI VS Polisi, Mantan Wakil Kepala BIN Beberkan Analisisnya

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: PR BEKASI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah