Sebanyak 110 Karyawan Pertamina Hulu Mahakam Terkonfirmasi Positif Covid-19

- 25 Desember 2020, 07:15 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Padrinan/Pixabay

WARTA PONTIANAK – Sebanyak 110 karyawan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Balikpapan, Kalimantan Timur terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini, karyawan yang menjalani isolasi di lokasi yang ditunjuk perusahaan dan diawasi dokter sebanyak 28 orang, dirawat di rumah sakit yang telah ditunjuk oleh pemrintah sebanyak 23 orang dan karyawan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 48 orang.

“Namun ada lima orang yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19,” ungkap GM PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Balikpapan,  Agus Amperianto kepada ANTARA yang dikutip Warta Pontianak, Kamis 24 Desember 2020.

Baca Juga: Disiplin Adalah Kunci Utama Mencegah Penularan Covid-19

Untuk langkah-langah pencegahan yang diambil Pertamina Hulu Mahakam agar kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tidak terus bertambah, pelaksanaan protokol kesehatan semakin ketat ditegakkan.

Menurutnya, setiap karyawan yang akan berangkat ke lokasi kerja, harus menjalani tes PCR atau usap. Mereka yang hasil tesnya positif itulah yang menjalani perawatan dan isolasi.

“Bahkan yang flu saja tidak kami izinkan. Semua yang ke lokasi kerja harus benar-benar sehat dan fit,” tegasnya.

Baca Juga: Doni Monardo: Angka Kasus Covid-19 Meningkat Usai Liburan Panjang

Seperti diketahui, Pertamina Hulu Mahakam mengoperasikan sejumlah fasilitas di dalam Wilayah Kerja (WK) Mahakam, yang meliputi Balikpapan dan pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sumur-sumur migas Pertamina Hulu Mahakam berada di laut lepas pantai Samboja, di rawa-rawa Muara Jawa dan Anggana, dan di lepas pantai Balikpapan di Selat Makassar.

Para pekerjanya sendiri datang dari berbagai tempat di dunia. Sebagian pekerja bertempat tinggal di Balikpapan di perumahan yang disediakan perusahaan.

Baca Juga: Inggris Buka Suara Terkait Varian Baru Covid-19

Sebagian pekerja juga bukan karyawan langsung Pertamina Hulu Mahakam, tapi karyawan dari perusahaan-perusahaan yang menyediakan jasa untuk jenis-jenis pekerjaan tertentu.

“Dari mana pun asalnya, syaratnya tetap hasil swab-nya negatif kalau mau berangkat ke lokasi kerja,” tutupnya. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah