Network
WARTA PONTIANAK - Sekjend Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan menyebut, bahwa ia telah mengklarifikasi pernyataan terkait mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW kepada pihak kepolisian.
Untuk itulah, Haikal Hassan meminta agar para awak media tida lagi memelintir pernyatannya terkait mimpi bertemu Rasulullah.
"Kepada sahabat- sahabat dan teman - teman wartawan. Soal mimpi sudah diklarifikasi, tuturnya melalui cuitan twitter pribadinya @haikal_hassan pada Selasa, tanggal 29 Desember 2020.
Baca Juga: Melihat Potensi Risiko Tsunami Selatan Jawa dan PRB Kabupaten Cilacap
Sebagiamana diberitakan Jurnal Presisi dalam artikel berjudul Usai Diperiksa Polda Soal Mimpi Bertemu Rasulullah, Haikal Hassan: Jangan Dipelintir Lagi pada Selasa, 29 Desember 2020, Haikal menyebut, bahwa kejadian tersebut memang dia alami. Sedangkan tujuan pokok menceritakannya kepada keluarga korban tak lain adalah untuk menerangkannya.
Dia meminta agar pernyataannya tak perlu dipelintir lagi. Namun, walaupun itu terjadi dia telah memaafkannya.
"Mimpi itu betul dan tujuannya cerita agar para kel.almarhum tidak memperpanjang kesedihan mereka dan semua damai tenang. Tak usah lagi dipelintir macam-macam. Saya memaafkan semua.Semoga damai Indonesiaku," ujarnya.
