TNI AL Persempit Area Pencarian terkait Penemuan Signal Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

- 11 Januari 2021, 16:07 WIB
Sejumlah prajurit TNI AL melakukan persiapan di atas geladak KRI Teluk Gilimanuk-531 untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu 10 Januari 2021. /
Sejumlah prajurit TNI AL melakukan persiapan di atas geladak KRI Teluk Gilimanuk-531 untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu 10 Januari 2021. / /Antara Foto/M Risyal Hidayat

WARTA PONTIANAK - Saat ini areal pencarian black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dipersempit ke dalam satu sektor.

Kepala Staff Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono mengatakan jika keputusan untuk mempersempit wilayah pencarian untuk menemukan black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diambil setelah pihaknya melakukan evaluasi dari proses evakuasi pertama kemarin.

Baca Juga: 19 Sampel DNA Keluarga Penumpang Sudah Berada di Jakarta

"Kemarin disampaikan areanya sudah ditemukan hari ini masih pencarian," kata Laksanakan Yudo Margono, saat meninjau proses pencarian SJ 182 dari KRI RIGEL-933, Senin, 11 Januari 2021.

Saat ini kata dia, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Signal Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah Ditemukan, TNI AL Persempit Wilayah Pencarian" ada 160 penyelam dari Sea Rider, Dislamb Air, dan Kopaska yang terus melakukan pencarian SJ 182.

"Ada Sea Rider, Dismlab Air, Kopaska 160 anggota secara bergantian diatur di tempat lokasi. Penyelaman ada 88 penyelam yang diatur bergantian," katanya.

Tim Pikiran-Rakyat.com memantau langsung anggota yang melakukan pencarian dari KRI SEMARANG-594.

Baca Juga: Polri Kumpulkan 40 Sample DNA, 16 Kantong Jenazah dan Berbagai Properti Penumpang Sriwijaya SJ-182

 

KRI SEMARANG-594 diberangkatkan dari CIJT 2 yang digunakan bagi para penyelam untuk istirahat selama proses pencarian SJ 182 berlangsung.

Laksamana Yudo Margono mengatakan, proses pencarian akan terus dilakukan TNI Angkatan Laut sampai dengan black box ditemukan. Namun koordinasi tetap di bawah Basarnas.

Saat ini pencarian di Persempit di satu sektor saja di sekitaran 140x100 meter. Yudo Margono menyebut, black box diyakini berada di sekitar areal ini.

Baca Juga: 9 Keluarga Korban Sriwijaya Air Sudah Berada di Jakarta

Meski terus melakukan pencarian black box, banyaknya puing-puing pesawat menjadi kendala bagi para penyelam. Namun penyelam terus berusaha menyangkut puing-puing dari dalam laut.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah