Wiku: Antisipasi Keterisian Tempat Tidur Dengan Mencegah Penularan

- 12 Januari 2021, 22:48 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito /BPMI Setpres/

WARTA PONTIANAK – Kasus positif Covid-19 per 12 Januari bertambah 10.047 kasus dengan jumlah kasus aktif 126.313 kasus atau persentasenya 14,9% dibandingkan rata-rata dunia 26,32%. Jumlah kesembuhan sebanyak 695.807 kasus atau 82,2% dibandingkan rata-rata dunia 71,54%. Pada kasus meninggal sebanyak 26.645 kasus atau 2,9% dibandingkan rata-rata dunia 2,14%.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyoroti penambahan kasus positif belakangan ini yang per harinya bertambah melebihi 10 ribu kasus.

"Hal ini harus diwaspadai oleh pemerintah daerah serta masyarakatnya. Semakin tinggi peningkatan kasus positif, maka akan berdampak pada keterisian tempat tidur di fasilitas kesehatan," ungkapnya memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 12 Januari 2021, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Wiku: Optimalkan Masa PPKM Untuk Tekan Laju Kasus 

Setidaknya dengan kenaikan jumlah kasus aktif sebesar 30%, membutuhkan perawatan di rumah sakit. Saat ini saja, Wiku menyebut ada 10 provinsi dengan persentase tertinggi dengan keterisian tempat tidur ICU dan ruang isolasi diatas 60%. Yang tertinggi berada di DKI Jakarta dengan angka 82% dan dikhawatirkan tidak lama lagi bisa penuh mencapai 100%. Ditakutkan rumah sakit tidak dapat menangani pasien baru Covid-19.

Sebagai gambaran, dengan tingkat keterisian rumah sakit antara 60 - 70% saja, petugas kesehatan sudah sangat kewalahan menangani pasien Covid-19.

"Apabila terus meningkat, maka beban tenaga kesehatan akan semakin besar dan potensi penularan Covid-19 pada petugas kesehatan akan semakin meningkat," jelas Wiku.

Baca Juga: Wiku: Vaksin Sinovac Minim Efek Samping, Berkhasiat dan Halal

Ia kembali mengingatkan, pada bulan Desember tahun 2020 lalu, sudah ada 49 dokter yang meninggal akibat Covid-19. Hal ini tidak seharusnya terjadi, apabila masyarakat tidak lalai untuk menanggulangi pandemi Covid-19 melalui disiplin protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x