Banjir di Manado, BNPB: 5 Meninggal Dunia dan 500 Orang Mengungsi

- 18 Januari 2021, 10:38 WIB
Air laut masuki kawasan Megamas akibat ombak tinggi hantam Pantai Manado
Air laut masuki kawasan Megamas akibat ombak tinggi hantam Pantai Manado /Dok/Tangkap Layar Instagram @exploremanado//

WARTA PONTIANAK - Peristiwa banjir dan tanah longsor yang menghantam Manado, Sulawesi Utara pada Sabtu 16 Januari 2021 pukul 15.09 WITA disebabkan hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil.

BNPB melaporkan, hingga Minggu 17 Januari 2021, peristiwa itu menyebabkan lima orang meninggal dunia, satu hilang serta 500 jiwa mengungsi.

Baca Juga: Jenazah Dosen Polnep dan Sang Ibu Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diterima Keluarga

Sejumlah kecamatan terdampak banjir dan longsor ini seperti diberitakan Cerdik Indonesia berjudul "Pray for Manado Trending, 500 Orang Mengungsi dan 5 Meninggal Dunia" antara lain Kecamatan Tikala, Paal Dua, Malalayang, Sario, Bunaken, Tuminting, Mapanget, Singkil dan Wenang.

Dilaporkan dari Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyampaikan kerugian materil yakni dua unit rumah rusak berat dan sepuluh unit rumah rusak sedang.

Baca Juga: Jenazah Dosen Polnep Beserta Ibunya yang Menjadi Korban Sriwijaya Air SJ-182 Tiba di Pontianak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado melakukan kaji cepat dan evakuasi bersama SAR, TNI/Polri, masyarakat dan relawan. ***(Safutra Rantona/Cerdik Indonesia)

Editor: Faisal Rizal

Sumber: cerdik indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x