Sebanyak 25.165 Paket Sembako Dikirimkan Polda Jatim Untuk Korban Bencana di Kalsel dan Sulbar

- 19 Januari 2021, 18:53 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengirimkan bantuan sembako untuk para sesepuh gereja di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengirimkan bantuan sembako untuk para sesepuh gereja di Jawa Tengah. /Dok.Humas Jateng/

WARTA PONTIANAK - Polda Jawa Timur mengirimkan bantuan 25.165 paket sembako untuk korban banjir Kalimantan Selatan dan gempa bumi di Sulawesi Barat, yang dikumpulkan dari anggota Polda dan Polres jajaran wilayah setempat.

"Saya bersama Ketua Bhayangkari hari ini memberangkatkan paket sembako untuk saudara kita yang terkena musibah banjir dan gempa," kata Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo saat memberangkatkan bantuan tersebut di Mapolda Jatim di Surabaya, Selasa 19 Januari 2021, seperti dilansir dari Antara.

Wakapolda Slamet mengatakan bantuan paket sembako dikirim ke korban bencana diangkut menggunakan puluhan truk. Nantinya akan didistribusikan lewat jalur laut menggunakan kapal.

Baca Juga: PLN Peduli, 2.000 Porsi Makanan Siap Santap Dibagikan Tiap Hari Untuk Pengungsi Gempa Sulbar

Selain paket sembako juga dikirimkan masker, hand sanitizer, obat-obatan, pakaian, sabun, dan handuk. "Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa dipergunakan dengan baik," kata Slamet.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban yang meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat sebanyak 84 orang.

Rinciannya 73 orang meninggal dunia di Mamuju dan 11 orang di Majene. Tercatat 679 luka ringan, 253 luka berat, yaitu 189 orang luka berat di Mamuju dan 64 orang luka berat di Majene.

Baca Juga: Tak hanya berikan bantuan darurat, XL juga tingkatkan jaringan di lokasi Gempa Sulbar

"4.421 orang mengungsi di Majene dan 15.014 mengungsi di Mamuju," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati.

Sedangkan untuk banjir di Kalimantan Selatan ada 10 kabupaten/kota terdampak, yakni Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola.

Sebanyak 24.379 rumah terendam banjir dan 39.549 warga mengungsi dengan rincian antara lain, Kabupaten Tapin sebanyak 582 rumah terdampak dan 382 jiwa mengungsi, Kabupaten Banjar 6.670 rumah terdampak dan 11.269 jiwa mengungsi, Kota Banjar Baru 2.156 terdampak dan 3.690 jiwa mengungsi, serta Kota Tanah Laut 8.506 rumah terdampak dengan 13.062 jiwa mengungsi.

Baca Juga: Sebanyak 84 Korban Gempa Sulbar Meninggal Dunia dan 932 Luka-luka

Kabupaten Balangan sebanyak 1.154 rumah terdampak dan 17.501 jiwa mengungsi, Kabupaten Tabalong 407 rumah terdampak dan 770 jiwa mengungsi, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 387 rumah terdampak dan 6.690 jiwa mengungsi, Kota Banjarmasin dengan 716 jiwa terdampak, Kabupaten Batola 517 rumah dan 28.400 jiwa terdampak.

"Terdapat korban meninggal dunia 15 orang dengan rincian, Kabupaten Tanah Laut tujuh orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah tiga orang, Kota Banjar Baru satu orang, Kabupaten Tapin satu orang, dan Kabupaten Banjar tiga orang," ucap Raditya.***

 

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x