Gempa Sulbar, Kapolda: Pendistribusian Logistik Dikawal Polisi, Cegah Penjarahan

- 17 Januari 2021, 18:39 WIB
bahan bantua logistik untuk korban gempa bumi di Majene dan Mamuju. Baru-baru ini kondisi perbatasan rawan penjarahan.
bahan bantua logistik untuk korban gempa bumi di Majene dan Mamuju. Baru-baru ini kondisi perbatasan rawan penjarahan. /PMJNews/

WARTA PONTIANAK – Sebanyak 3 warga tertimbun bangunan akibat gempa 6,2 magnitudo di Dusun Aholeang Desa Mekkatta Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, selain itu 10 rumah rusak.

Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno dengan menggunakan helikopter meninjau lokasi titik gempa tersebut di Majene. Kapolda baru sempat melakukan kunjungan ke pusat gempa karena gempa juga mengakibatkan wilayah kota Mamuju mengalami kerusakan yang cukup parah

Dilansir dari Antara, Minggu 17 Januari 2021, Kapolda Sulbar banyak menerima kunjungan pemerintah pusat seperti menteri yang datang untuk memberikan bantuan kepada para korban.

Baca Juga: Tim SAR Fokus Cari Korban Gempa Sulbar yang Tertimpa Reruntuhan di RS Mitra Manakarra

Kapolda Sulbar mengunjungi sejumlah posko pengungsian di Kecamatan Malunda diantaranya posko Batu Lotong Kota Tinggi dan Posko SMK Kota Tinggi serta Posko Induk Bukit Tinggi.

Kapolda mengecek kekuatan personel polri dan ketersediaan bahan makanan dan dapur umum serta ketersediaan sembako.

BMKG masih memberikan status Siaga di wilayah Sulbar, khususnya di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene sebagai pusat gempa dan belum mencabut status aman.

Baca Juga: Bantuan UNM Untuk Korban Gempa Sulbar Capai Rp200 Juta

Warga masih tetap diminta untuk mengevakuasi diri ke area ketinggian, namun tetap menjauhi daerah perbukitan yang rawan longsor.

Kabag Humas Polda Sulbar meminta para pengungsi agar tidak khawatir dengan persediaan sembako karena akan tersalurkan secara merata hingga kondisi kembali normal.

"Setiap pendistribusian logistik akan dikawal oleh kepolisian guna menghindari penjarahan di jalanan, masyarakat tetap tenang dan menunggu, serta waspada," katanya.

Baca Juga: Makanan Siap Santap Untuk 1200 Pengungsi Gempa Sulbar Disiapkan Pemprov Sulteng

Ia berharap dapur umum dan makanan bergizi seperti sayur-sayuran dan lauk pauk yang memadai untuk personil dan relawan yang ada di posko tetap tersedia sehingga melayani masyarakat tetap maksimal dan efektif.

Sementara itu, korban gempa Mamuju dan Majene terus bertambah menjadi 51 orang akibat tertimpa reruntuhan bangunan sementara di Kabupaten Majene terdapat delapan orang.

Korban luka berat dan menjalani rawat inap sebanyak 189 orang sementara luka ringan dan rawat jalan 637 orang.

Baca Juga: Gempa Sulbar, Kepala BNPB: Warga Jangan Mudah Terpengaruh Hoaks

Sementara masyarakat pengungsi mencapai 15.000 orang di sejumlah titik daerah kabupaten Mamuju dan Majene

Gempa Mamuju telah mengakibatkan kantor Gubernur Sulbar roboh dan rata dengan tanah selain itu bangunan rumah sakit berlantai lima di kota Mamuju, pusat perbelanjaan dan pusat pelayanan publik lainnya juga roboh beserta ratusan pemukiman warga rusak total.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x